TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Heri Jauhari (43) warga Gunung Agung, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Heri Jauhari adalah seorang penambang pasir di tepian Sungai Lematang Lahat.
Baca juga: 300 Paket Bantuan Disalurkan kepada Warga Dua Lokasi Terdampak Banjir di Lahat
Camat Merapi Barat Erlambang Camat Merapi Barat, membenarkan penemuan jenazah Jauhari tersebut.
Namun hingga berita ini dimuat, belum diketahui penyebab tewasnya Heri.
"Alhamdulillah jenazah warga kita yang hanyut, kamis, (09/03/23) kemarin sudah ditemukan," ungkapnya, Sabtu (11/3/2023).
Kapolres Lahat, AKBP S Kunto Hartoni, SIK melalui Kapolsek Merapi Barat, AKP Herman Akhiri mengatakan, mayat ditemukan warga penambang pasir Tengkilingan Sungai Lematang tepatnya di Desa Gunung Kembang kecamatan Merapi Timur, Lahat.
Dari keterangan warga yang menemukan mayat tersebut menjelaskan bahwa dirinya hendak pulang dari kebun mengangkut padi dengan menggunakan perahu kemudian.
Baca juga: Tanggapan Walhi hingga Gubernur Sumsel soal Penyebab Banjir di Lahat
"Saksi ini kemudian melihat mayat dalam keadaan tersangkut di antara pepasiran tanah di tepian sungai, " kata dia.
Kemudian keluarga korban yang meninggal dunia tersebut bersama dengan Kepala Desa Gunung Agung, Darussalam bersama dengan anggota Reskrim Polsek Merapi Barat dan Babinkamtibmas Polsek Merapi, Babinsa Koramil Merapi, serta warga sekitar membantu mengevakuasi korban dan langsung dibawa ke rumah duka di Desa Gunung Agung.
Baca juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Kunjungi Warga Korban Banjir Bandang Lahat: Jaga Pohon di Sepanjang DAS
Sementara itu, Darussalam Kepala Desa Gunung Agung dihubungi media ini via telpon membenarkan bahwa warganya yang di kabarkan hanyut terbawa arus sungai Lematang saat banjir bandang melanda wilayah Kabupaten Lahat.
Penulis: Ehdi Amin
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Tersangkut, Penambang Pasir Ditemukan Tewas di Sungai Lematang Usai Banjir Bandang Lahat