News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemarahan Wali Kota Bogor Bima Arya Soal Pembacokan Siswa SMK: Saya Geregetan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walikota Bogor Bima Arya dalam diskusi FIA UI secara daring, Kamis (17/11/2022). Inilah tanggapan Wali Kota Bogor Bima soal pembacokan siswa SMA dengan senjata tajam di Lampu Merah Pomad, Bogor Utara

TRIBUNNEWS.COM - Inilah tanggapan Wali Kota Bogor, Bima Arya soal pembacokan siswa SMK di Lampu Merah Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/3/2023).

Ia mengaku telah menerima laporan dan mengaku prihatin atas kasus tersebut.

"Ya sudah mendapatkan laporan. Itu warga kabupaten tetapi SMK-nya di Bogor Utara."

"Kejadian ini, membuat saya sedih dan marah. Ini harus menjadi tanggung jawab kita semua," jelas Bima Arya.

Ia menambahkan, seharusnya sekolah memberikan pembinaan ke siswa.

"Pembinaan terhadap sekolah. Saya terus terang geregetan karena SMA/SMK bukan kewenangan wali kota."

"Kalau kewenangan kami pasti sudah ada sanksi keras terhadap SMK yang bersangkutan," jelas Bima Arya.

Baca juga: Demokrat Dengar Ada Orang di Lingkaran Jokowi Obsesi Ingin Pertahankan Kekuasaan hingga 30 Tahun

Mengutip TribunnewsBogor.com, Bima Arya akan mengusulkan kepada pihak berwajib untuk memberikan sanksi yang tegas kepada para pelaku.

"Saya mengusulkan sanksi sekeras mungkin, antara lain dengan tidak mengizinkan melakukan PPDB, menyetop bantuan dan sebagainya," tandasnya.

Diketahui, seorang pelajar SMK disabet pedang hingga tewas di Lampu Merah Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kasus pembacokan hingga tewas ini dikonfirmasi Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso.

"Jadi dia sedang menyeberang, habis itu ya luka. Dia nyeberang bersama teman," tandasnya.

Ia juga mengungkapkan, korban meninggal di tempat.

"Kita olah TKP sudah dilakukan, investigasi sudah, kita maksimalkan untuk ungkap dan tangkap pelaku," kata Bismo Teguh.

Walikota Bogor sekaligus Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Bima Arya dalam diskusi FIA UI secara daring, Kamis (17/11/2022). (Rizki Sandi Saputra)

Baca juga: Pelajar SMK Disabet Pedang di Bogor, Meninggal di Tempat hingga Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Seorang warga sekitar menceritakan, korban saat itu akan menyeberang dari arah Lampu Merah Pomad.

Lalu ada pelajar lain datang menggunakan motor.

"Yang ngebacok dari arah Cibinong ke Bogor ada 3 orang. Disabet dari belakang. Pakai motor semua. Satu motor 3 orang. Pakai pedang," jelasnya.

Diketahui, korban merupakan siswa kelas 10 SMK Bina Warga 1 Bogor.

Polisi kantongi Identitas pelaku

Bismo menambahkan, pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku.

"Identitas pelaku sudah kita ketahui," kata Bismo, Sabtu (11/3/2023).

Pihaknya juga kini sedang memburu pelaku.

"Segera kita tangkap pelakunya. Mohon waktu," tambah Bismo.

Sebagai tindakan responsif, Polresta Bogor Kota bakal mengunjungi sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi bahaya tawuran.

"Senin seluruh pejabat polres dan kapolsek kunjungan ke sekolah-sekolah. Senin saya nanti ajak juga kadisdik."

"Kalau bisa, setiap Senin saya rutinkan kunjungan ke sekolah-sekolah bersama kadisdik," tandasnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat/Reynaldi Andrian)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini