News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala Desa Dibunuh Mantri

Sosok Pelaku Pembunuhan Kades di Serang Banten, Pelaku Bunuh Korban Pakai Jarum Suntik

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Salamunasir di Kampung Sukamanah, RT 04, RW 02, Desa Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten, terlihat sepi dan sudah dipasang garis polisi. Terungkap sosok pembunuh yang kini telah ditangkap.

TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten yang tewas karena ditikam jarum suntik.

Diduga jarum suntik yang digunakan pelaku berisi cairan obat sejenis racun yang mematikan.

Kapolsek Padarincang, AKP Karmana, mengatakan pelaku yang berinisial S ditangkap tidak lama setelah korban yang bernama Salamunasir meninggal dunia, Minggu (12/3/2023).

"Pelaku sudah diamankan, perkaranya ditangani Polres Serang Kota," ujarnya, Senin (13/3/2023), dikutip dari TribunBanten.com.

Sementara itu, Camat Padarincang, Agus Saepudin, menjelaskan pelaku merupakan seorang mantri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

Selain sebagai seorang mantri, pelaku juga membuka praktik pengobatan di Kampung Sukaraja, Serang.

Baca juga: Kapolres Bekasi Sebut Satu Korban Pembunuhan yang Dicor di Bekasi Ditemukan Tak Berbusana

Ketua RT Desa Curuggoong, Bahraen, mengatakan banyak warga yang berobat ke tempat praktik pelaku.

"Dia (pelaku) buka praktik di rumahnya, dia warga kampung Sukaraja, kalau tugasnya mah di RSUD Banten." 

"Banyak masyarakat yang berobat ke sana," paparnya, Senin.

Pelaku memiliki seorang istri yang bekerja sebagai bidan.

Kini istri pelaku yang berinisial NN ikut menjalani pemeriksaan di Polres Serang Kota.

Baca juga: Ditikam Jarum Suntik di Bagian Punggung, Kades Curuggoong Kabupaten Serang Meninggal Dunia

Belum terungkap motif mantri S melakukan pembunuhan terhadap Kepala Desa Curuggoong.

Kasi Humas Polresta Serang Kota, AKP Iwan Sumantri, menjelaskan kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

"Masih penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti. Motifnya belum ketahuan, nanti ya," jelasnya, Senin.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini