News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala Desa Dibunuh Mantri

Update Kades di Banten Tewas Dibunuh, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantri yang bunu kepala desa di Serang mengaku tidak berniat membunuh dengan suntikan yang ditusukkan pada Punggung, hanya ingin beri efek jera. - Inilah kabar terbaru soal Kepala Desa Curuggoong, Serang, Banteng, Salamunasir, yang dibunuh Mantri S.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal Kepala Desa Curuggoong, Serang, Banten, Salamunasir, yang dibunuh Mantri S.

Kini, pihak kepolisian telah menetapkan Mantri S sebagai tersangka.

Hal tersebut diungkapkan Wakapolres Serang Kota, AKBP Jujra Soumena.

Ia mengatakan, Mantri S terbukti menyuntikkan obat injeksi Sidiardryl Diphendhydramine kepada korban.

"Tadi malam jam 20.00 WIB sudah kami tetapkan tersangka," kata Hujra, Selasa (14/3/2023).

TribunBanten.com mewartakan, Hujra belum bisa memastikan penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik.

Atas perbuatannya tersebut, Mantri S disangkakan pasal 388 dan 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Baca juga: Fakta Terbaru Pembunuhan Kades di Banten, Pelaku Cemburu Lihat Foto Istri dan Korban

"Untuk sementara pasal yang kami kenakan pada tersnagka Suhendi yakni 388 dan 351 ayat 3 KUHP," jelasnya.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti satu botol cairan diphenhydramine, jarum suntik, ponsel, dan motor pelaku.

Pihaknya pun kini masih melakukan pendalaman kasus.

"Kami masih terus melakukan pendalaman terkait kasus ini," pungkasnya.

Pelaku Cemburu Lihat Foto Istri dan Korban

Diduga, Mantri S melakukan pembunuhan karena cemburu.

Mengutip dari TribunBanten.com, hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Mantri S, Raden Elang Mulyana.

Baca juga: Motif Pembunuhan Kades di Banten, Pelaku Mengetahui Istrinya dan Korban Selingkuh dari Sebuah Foto

Mantri yang bunu kepala desa di Serang mengaku tidak berniat membunuh dengan suntikan yang ditusukkan pada Punggung, hanya ingin beri efek jera. (Sumber: Tribunbanten.com)

Baca juga: Mantri Tusuk Kades di Serang Mengaku Tidak Niat Membunuh, Hanya Ingin Beri Efek Jera karena Cemburu

Raden Elang mengatakan, S cemburu melihat foto istrinya, N sedang makan bersama korban yang tersimpan di dalam ponsel istrinya.

Ia juga mengatakan, S kerap mengingatkan sang istri soal kecemburuannya tersebut.

"Pelaku juga datang ke rumah korban untuk mengklarifikasi terkait dugaan perselingkuhan," ungkapnya.

Diketahui, N bekerja sebagai bidan di Desa Curug Goong.

Maskun, Sekdes Curug Goong, mengungkapkan bidan NN dengan korban dekat secara profesi.

"Kenal seperti biasa aja (Secara profesi). Tersangka ada pikiran lain sehingga ada kesalahpahaman," kata Maskun di kediaman duka, Senin (13/3/2023).

Ditanya soal perselingkuhan, Maskun mengaku tak mengetahui hal tersebut.

"Terkait masalah itu kita enggak mengetahui, cuma dekat juga secara profesi doang kan," ujarnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunBanten.com, Engkos Kosasih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini