TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG- Pelaku perampokan Bank Arta Kedaton Makmur Bandar Lampung diduga karena butuh uang.
Keterangan tersebut disampaikan Dirkrimum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Elisa P. Hutagalung.
Baca juga: Pelaku Perampokan Bank di Lampung Miliki Ruko dan 4 Karyawan, Ini Keterangan Ketua RT
"Motif awal masalah perekonomian, jadi pelaku ini sulit mendapatkan pekerjaan dari proyek (toko bangunan) pencarian nafkahnya, tapi itu masih kami dalami," kata Kombes Reynold, Sabtu (18/3/2023).
Dikutip dari Tribun Lampung, beredar video di aplikasi Whatsapp, pelaku perampokan sedang diwawancara.
"Lagi butuh uang pak, usaha saya lagi jatuh," kata pelaku dalam video tersebut saat ditanya oleh seseorang.
Menurut pengakuan pelaku dalam video tersebut, dia memiliki usaha toko bangunan di wilayah Pasar Natar, Lampung Selatan.
Dalam video tersebut, pelaku juga mengaku dirinya beraksi merampok bank tersebut bersama dua temannya.
Adapun dua orang temannya menggunakan kendaaraan bermotor dan memantau situasi.
Baca juga: Dua Pelaku Perampokan Bank di Lampung Masih Buron, Ini Peran Keduanya
"Bareng teman... Orang Lampung Timur," kata dia.
Diketahui, saat beraksi pelaku awalnya hendak merampas uang Rp300 juta yang dibawa teller Bank Arta Kedaton.
Uang tersebut dibawa menggunakan sebuah tas setelah melakukan transaksi di Bank Mayora yang lokasinya bersebelahan.
Sebelumnya, pelaku perampokan tersebut juga diketahui punya riwayat ketergantungan narkoba jenis putaw.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Perampokan Bank di Lampung, Uang Hasil Merampok Diduga untuk Beli Narkoba
Beredar pula foto pelaku memiliki kartu kuning pengguna narkoba.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kombes Pol Reynold yang mengatakan bahwa pelaku memiliki kartu kuning tersebut pada 8 tahun lalu.