News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pebulutangkis Syabda Perkasa Meninggal

Sosok Syabda Perkasa Belawa, Atlet Bulu Tangkis Indonesia Meninggal setelah Kecelakaan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syabda Perkasa Belawa - Indonesia berhasil memborong gelar juara di turnamen bulu tangkis Iran Fajr International Challenge, salah satunya melalui Syabda Perkasa Belawa. - Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia setelah alami kecelakaan, Senin (20/3/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Berita duka datang dari dunia olahraga Indonesia, salah satu atlet bulu tangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia setelah alami kecelakaan, Senin (20/3/2023).

Syabda Perkasa Belawa mengalami kecelakaan di Jl Tol Pemalang, Jawa Tengah.

Ia mengalami kecelakaan saat akan berziarah ke makam neneknya.

Syabda Perkasa Belawa merupakan pebulu tangkis kelahiran 25 Agustus 2001 dan berafiliasi dengan klub bulu tangkis PB Djarum Kudus.

Ia masuk PB Djarum sejak 2013 lalu.

Pria asal Sragen, Jawa Tengah ini pernah ditarik untuk menjadi atlet yang berlaga di Thomas Cup 2022.

Syabda Perkasa dipanggil oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk membela tim Thomas di Piala Thomas dan Uber Cup 2022.

Baca juga: Profil Syabda Perkasa Belawa, Pebulu Tangkis Indonesia yang Meninggal Dunia Setelah Alami Kecelakaan

Ia ditarik untuk mengisi kekosongan Marcus Fernaldi Gideon yang absen karena masih pemulihan.

Ternyata tak hanya mengisi kekosongan saja, Syabda pun menjadi pahlawan bagi tim Thomas Indonesia.

Kala itu, ia menghadapi Yun Gyu Lee dari Korea Selatan.

Ia menjadi penyelamat di laga penentu dan mengantarkan tim Thomas Indonesia melaju ke babak delapan besar.

Turun di partai kelima di sektor ganda putra, Syabda Perkasa kala itu berhasil menang atas Yun Gyu Lee dengan skor 21-14, 11-21, dan 16-21.

Kemenangan Syabda cukup mengejutkan, karena Thomas 2022 merupakan debutnya.

Ia juga saat ini menempati ranking 90 untuk men's singles.

Aksi Syabda Perkasa Belawa ketika berlaga di kejuaraan Piala Thomas edisi 2022, Rabu (11/5/2022). (Website PB Djarum)

Baca juga: Kronologi Syabda Perkasa Meninggal Dunia karena Kecelakaan, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Syabda saat Kecil

Syabda merupakan anak kedua dari pasangan Muanis dan Anik.

Kedua orang tuanya berasal dari Sragen, Jawa Tengah.

Nenek Syabda, Mbah Salijo, mengatakan Syabda kerap pulang ke Sragen satu tahun sekali.

"Pulangnya ya kalau libur sekolah, pulang ke rumah neneknya, minimal setahun sekali, kalau ada waktu ya pulang dua pulang sekali," jelasnya.

"Apalagi pas di Djarum Kudus dulu, kalau libur bapaknya langsung meluncur dari Bekasi, terus pulang ke Sragen, kalau tidak ada libur, keluarga dari Sragen yang ke Kudus," tambah Dwi, bibi Syabda.

Darah atlet juga telah mengalir di tubuh Syabda sejak lahir.

"Dari keluarga saya juga tidak ada darah atlet, tapi menang keluarga saya, terutama saya hobinya olahraga, tapi tidak sampai jadi atlet profesional," ujar Muanis kepada TribunSolo.com, Kamis (11/5/2022).

Syabda Perkasa Belawa (pbdjarum.org)

Baca juga: Syabda Perkasa Belawa Meninggal akibat Kecelakaan saat Hendak Ziarah ke Makam Neneknya di Sragen

Sejak Syabda kecil, ia sering ikut ayahnya ketika bermain bulutangkis.

Dari situlah, timbul keinginan Syabda untuk bermain bulutangkis.

"Dia minta ke saya, ya waktu itu saya bilang, adek mau, katanya mau, akhirnya saya carikan klub terdekat dari rumah dan diterima," jelasnya.

Syabda mulai berlatih sejak berusia lima tahun, dan akhirnya berhasil masuk di PB Djarum Kudus sejak 2013.

Lalu pada 2018 lalu, ia masuk ke Pelatnas PBSI.

Syabda juga berhasil meraih medali perak PON Papua.

(Tribunnews.com, Renald/Siti N/Muhammad Barir)(TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini