"Motor MA tidak bergerak karena bannya selip. Kendati begitu MA tak beranjak. Dia tetap berada di atas motornya. MA pun tersambar kereta. Saya tidak bisa menolongnya karena kejadian kecelakaan sangat cepat," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Tongas AKP Mugi menyebut, berdasarkan keterangan saksi, jarak antara motor korban dengan KA Tawang Alun sekitar 5 meter.
Karena jarak yang begitu dekat membuat korban tidak bisa menghindar.
Mesin motor korban juga langsung berhenti mendadak.
Selain itu, kala peristiwa kecelakaan terjadi, penjaga perlintasan sebidang tanpa palang pintu tengah menjalankan ibadah salat tarawih.
"Korban bersama motornya tertabrak kereta. Motor korban terseret sejauh 5 meter hingga ringsek. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," pungkasnya.
Jasad korban saat ini sudah dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Niat Pulang Kampung Bersama, Pria di Probolinggo Saksikan Teman Tersambar Kereta Api: Ban Selip