Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
TRIBUNNEWS.COM, BORONG - Bencana tanah longsor terjadi bekas di lokasi tambang pasir di Kampung Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (23/3/2023).
Akibatnya seorang bocah berusia 12 tahun meninggal dunia.
Baca juga: Dua Kakak Beradik yang Berprofesi Sebagai Pedagang di Megamendung Bogor Tewas Tertimbun Longsor
Sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Bernadus Nuel mengatakan, bencara tanah longsor itu terjadi bekas di lokasi tambang pasir di Kampung Colol.
Untuk sementara belum diketahui identitas dari para korban.
Bernadus mengatakan, tidak ada hujan sebelum bencana tanah longsor terjadi.
Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta, melalui Kapolsek Borong, Kompol I Wayan Sunarta membenarkan informasi itu.
Baca juga: Tak hanya Banjir, Meluapnya Danau Lido juga Menyebabkan Longsor yang Ambrukkan Dinding Rumah Warga
Saat ini korban meninggal dunia yang berusia 12 tahun sudah dievakuasi ke rumah duka.
Sedangkan dua orang anak kecil yang mengalami luka-luka sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan perawatan.
Waspada Bencana Hidrometeorologi
Sementara itu Kepala BPBD NTT, Ambrosius Kodo meminta masyarakat di Provinsi NTT, khususnya di wilayah rawan longsor untuk selalu waspada.
Semua warga harus selalu waspada, karena di wilayah NTT masih berada di musim hujan dengan curah hujan yang sangat tinggi dan berdurasi lama yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi berupa longsor maupun banjir.
Berdasarkan laporan yang diterima dari Kepala Pelaksana BPBD Matim, sejauh ini dari bencana longsor tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya alami luka-luka.