News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iming-iming Punya Kenalan Petinggi Polri, Wanita Ini Tipu Orang Tua yang Ngebet Anaknya Masuk Akpol

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yunie Sarahwati, tersangka peniuan iming-iming lolos taruna Akpol diamankan di Mapolda Lampung, Jumat (24/3/2023). (tribunlampung/Hurri Agusto)

TRIBUNNEWS.COM - FZA, warga Lampung, ingin anaknya masuk Akademi Kepolisian (Akpol).

Saking kepenginnya sang anak sekolah di sana, ia rela melakukan apa saja. Termasuk menyuap.

Alih-alih keinginannya terpenuhi, ia malah jadi korban penipuan hingga menanggung kerugian senilai Rp 250 juta.

Pelaku diketahui bernama Yunie Sarahwati (56) alias Ayu, warga Jebresan, Kalurahan Kalitirto, Sleman, Yogyakarta.

Baca juga: Pernah Ikut Tes Jadi Intel Tapi Tak Lulus, Anggota BIN Gadungan Ini Tertunduk Malu Mengaku Akpol

Ia yang mengaku kenal petinggi Polri itu, menjanjikan korban bahwa anaknya bakal lulus Akademi Polisi dengan syarat membayar Rp 750 juta.

Karena percaya, korban menyetor Rp 250 juta kepada Yunie.

Hingga waktu yang dijanjikan, korban tak kunjung diterima di Akpol.

Kasus itu bermula saat FZA dikenalkan kepada tersangka oleh kerabatnya.

Mengetahui anak korban ingin masuk polisi, tersangka lalu menawarkan jasa kepada FZA untuk membantu meloloskan calon taruna Akpol.

Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Lampung, AKBP Wahyudi Sabhara mengatakan pada tahun 2021, korban dikenalkan oleh seseorang kepada tersangka yang mengaku bisa meloloskan anak korban masuk taruna Akpol.

"Jadi pada tahun 2021, korban ini dikenalkan oleh seseorang kepada tersangka yang mengaku bisa meloloskan anak korban masuk taruna Akpol," ujar Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Lampung, AKBP Wahyudi Sabhara saat ekspose di hadapan media, Jumat (24/3/2023).

Saat itu pelaku mengaku punya kenalan petinggi di Mabes Polri.

Hal tersebut membuat korban FZA percaya dan menitipkan anaknya ke Ayu.

Tersangka Ayu kemudian membuat janji dengan korban untuk bertemu di suatu lokasi di Jakarta.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini