TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo jatuh ke Luweng Gua Braholo di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, DIY, Minggu (26/3/2023).
Korban adalah Noval Bacrul Ulim, yang kini menimba ilmu di Fakultas Kedokteran UNS.
"Beliau mahasiswa Fakultas Kedokteran," kata dia kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Mahasiswa Kedokteran UNS Jatuh di Gua Braholo Gunung Kidul Ditemukan Meninggal Dunia
Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, Noval merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2021.
Dia merupakan warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Noval diketahui tinggal dengan alamat Jalan Raya Banjaran, RT12/02, Tembok Banjaran, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Dikutip dari Kompas.com, Kasi Humas Polres Gunungkidul Iptu Suranto mengatakan, awalnya, korban beserta lima orang rekannya dari Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) PMPA Vagus UNS berangkat dari kampusnya ke Gua Brahoro pukul 07.00 WIB.
Korban dan rombongan ke lokasi sekitar pukul 09.00 WIB untuk melakukan kegiatan pecinta alam.
Korban bersama dua rekannya memasang tali safety di atas tebing.
Baca juga: Mahasiswa Kedokteran UNS Jatuh di Gua Braholo Gunung Kidul Ditemukan Meninggal Dunia
Selesai memasang tali, korban mencari titik anchor untuk menalikan tali karmantel.
Tali tersebut berfungsi untuk menuruni gua. Sesaat kemudian korban menemukan titik yang akan digunakan sebagai anchor.
"Pada saat korban akan menaruh bantalan tali, tiba-tiba tergelincir dan terjatuh. Korban berteriak dan tertahan oleh tali safety namun batu yang digunakan untuk tali safety tidak kuat dan hancur yang mengakibatkan korban terjatuh ke dasar gua," kata Suranto.
Suranto mengatakan, teman-temannya sempat memanggil korban namun tidak ada jawaban. Mereka langsung melaporkan hilangnya Noval ke pihak SAR di Pantai siung.
Pelaksana Harian Kapolsek Tepus Iptu Ngatimin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan adanya peristiwa ini.