News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Detik-detik Mahasiswa UNS Jatuh ke Gua Sedalam 37 Meter hingga Cita-cita Jadi Dokter Pun Pupus

Penulis: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi mahasiswa pencinta alam dari UNS Solo, Noval Bacrul Ulum yang jatuh ke dasar Gua Braholo di Padukuhan Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Tupus, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Minggu (26/3/2023). Noval ditemukan meninggal dunia.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo jatuh ke Luweng Gua Braholo di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, DIY, Minggu (26/3/2023).

Korban adalah Noval Bacrul Ulim, yang kini menimba ilmu di Fakultas Kedokteran UNS.

"Beliau mahasiswa Fakultas Kedokteran," kata dia kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran UNS Jatuh di Gua Braholo Gunung Kidul Ditemukan Meninggal Dunia

Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, Noval merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2021.

Dia merupakan warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Noval diketahui tinggal dengan alamat Jalan Raya Banjaran, RT12/02, Tembok Banjaran, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Dikutip dari Kompas.com, Kasi Humas Polres Gunungkidul Iptu Suranto mengatakan, awalnya, korban beserta lima orang rekannya dari Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) PMPA Vagus UNS berangkat dari kampusnya ke Gua Brahoro pukul 07.00 WIB.

Korban dan rombongan ke lokasi sekitar pukul 09.00 WIB untuk melakukan kegiatan pecinta alam.

Korban bersama dua rekannya memasang tali safety di atas tebing.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran UNS Jatuh di Gua Braholo Gunung Kidul Ditemukan Meninggal Dunia

Selesai memasang tali, korban mencari titik anchor untuk menalikan tali karmantel.

Tali tersebut berfungsi untuk menuruni gua. Sesaat kemudian korban menemukan titik yang akan digunakan sebagai anchor.

"Pada saat korban akan menaruh bantalan tali, tiba-tiba tergelincir dan terjatuh. Korban berteriak dan tertahan oleh tali safety namun batu yang digunakan untuk tali safety tidak kuat dan hancur yang mengakibatkan korban terjatuh ke dasar gua," kata Suranto.

Suranto mengatakan, teman-temannya sempat memanggil korban namun tidak ada jawaban. Mereka langsung melaporkan hilangnya Noval ke pihak SAR di Pantai siung.

Pelaksana Harian Kapolsek Tepus Iptu Ngatimin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan adanya peristiwa ini.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini