TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Briptu RF (26), salah satu ajudan Kapolda Gorontalo ditemukan tewas di dalam mobilnya yang terparkir di lahan kosong dekat Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) wilayah Dusun I Desa Ombulo, Gorontalo, Sabtu (25/3/2023).
Briptu RF diduga mengakhiri hidupnya menggunakan senjata api.
Hal ini diketahui berdasarkan ciri-ciri yang ditemukan pada tubuh Briptu RF yang mengarah ke dugaan bunuh diri.
Namun pihak Polda Gorontalo akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Baca juga: Profil Irjen Helmy Santika Kapolda Gorontalo, Ajudannya Briptu RF Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri
Kepergian Briptu RF meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarganya.
Orang tua korban dan keluarga sempat syok mendapatkan kabar kematian Briptu RF, ajudan Kapolda Gorontalo itu.
Namun demikian keluarga tidak mau berspekulasi mengenai kematian korban.
Keluarga masih menunggu hasil autopsi dari polisi.
"Masih diautopsi untuk diketahui penyebabnya," kata kerabat korban, Budianto, dikutip Tribunnewssultra.com.
Keluarga Jemput Jenazah ke Gorontalo
Sementara itu sejak Sabtu (25/3/2023) rumah orang tua Briptu RF di Ngadirgo, Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah sudah dipadati pelayat yang datang untuk bertakziyah.
Jenazah ajudan Kapolda Gorontalo itu akan diberangkatkan dari Gorontalo ke kampung halamannya di Semarang untuk dimakamkan, Minggu (26/3/2023).
Kemarin petang, rumah yang persis berada di depan Masjid Jami Nurul Huda Ngadirgo tersebut sudah dipasangi tenda.
Satu karangan bunga dari Direktur Tipdeksus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan tiba pertama kali di halaman rumah itu.
Baca juga: Sosok Briptu RF, Ajudan Kapolda Gorontalo Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri
"Iya almarhum meninggal dunia, kakak dan adik kandung sedang menjemput jenazah ke RS Gorontalo, orang tua almarhum di rumah," kata kerabat korban, Budianto, dikutip Tribunnewssultra.com.
Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan di Ngadirgo, Mijen, Kota Semarang, Minggu (26/3/2023).
"Informasi besok Minggu (26/3/2023), sudah sampai di Semarang, tapi jam berapa kurang tahu," ujar Budianto.
Sseluruh keluarga merasa kehilangan, terlebih almarhum dikenal sebagai sosok yang baik dan penyayang.
"Orangnya baik, supel, tidak pernah ada masalah, ramah, sama orang tua sayang jadi banyak yang kehilangan," katanya.
Senjata Jenis Glock
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono mengatakan jenis senjata yang diduga digunakan Briptu RF mengakhiri hidupnya adalah berjenis Glock.
"Jenis senjata yang digunakan adalah Glock," kata Wahyu kepada awak media.
Menurut Wahyu, pihaknya belum merinci secara jelas terkait jenis senjata glock yang digunakan oleh Briptu RF.
"Kita fokus disini aja dulu (Otopsi), jadi fokus di kegiatan hari ini, nanti secara lengkap akan kita sampaikan pada konferensi pers apabila motif telah diketahui," kata Wahyu.
Saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman terkait motif dari dugaan bunuh diri yang dilakukan Briptu RF.
Baca juga: Dugaan Polda Penyebab Briptu RF Meninggal Setelah Olah TKP, Begini Posisi Tangan Kanan dan Kiri
Fakta-fakta Meninggalnya Briptu RF
Sebelumnya Briptu RF ditemukan sudah tak bernyawa di jalanan Gorontalo Outo Ring Road (GORR) yang berada di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (25/3/2023) pukul 05.56 Wita.
Diketahui, Briptu RF bertugas di bagian Spripim Polda Gorontalo, dan menjadi ajudan Kapolda Gorontalo.
Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan sejumlah fakta.
Berikut fakta-faktanya:
- Korban berada di tempat duduk pengemudi, dalam kondisi bersandar ke belakang.
- Ditemukan lima butir amunisi di bagian dashboard bawah mobil.
- Senjata ditemukan di sebelah kiri badan korban di tempat handle rem, dengan selongsong ditemukan di dalam senjata.
- Posisi tangan kanan korban berada di sebelah kanan badan dengan posisi seperti menarik pelatuk.
- Tangan kiri korban memegang handle rem tangan.
- Terdapat cairan berupa minuman di dalam kantong kresek warna putih.
- Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Baca juga: Tak Ada yang Curiga Mobil Dinas Terparkir Seharian, Polisi Pecahkan Kaca Evakuasi Jasad Briptu RF
"Dugaan sementara, korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan, hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban," ujar Wahyu dalam laporan resmi yang diterima oleh TribunGorontalo.com, Sabtu (25/3/2023).
Kronologi Penemuan Mayat Briptu RF
Berikut kronologis penemuan mayat Briptu RF seperti dikutip dari Tribun Gorontalo:
Awalnya Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat Aiptu Sarifudin mendapatkan informasi melalui telepon dari Kepala Desa Ombulo yang menginformasikan bahwa di Jalan GORR Dusun I Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo terdapat sebuah mobil dinas Polri dengan pelat nomor :1214-XXIX yang terparkir dengan mesin mobil dalam keadaan hidup.
Mobil itu disebut sudah terparkir sejak Jumat sore di lokasi tersebut.
Atas informasi tersebut Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat langsung memberitahukan peristiwa tersebut melalui WhatsApp (WA) grup polsek dan menghubungi piket Polsek Limboto Barat datangi TKP.
Petugas pun bergerak ke lokasi.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan mobil dinas Polri No Pol : 1214-XXIX dalam keadaan mesinnya hidup.
Mobil tersebut terkunci dari dalam dan di lokasi tersebut sudah dikerumuni warga yang melihat kejadian tersebut.
Berselang 10 menit kemudian mobil patroli dari Satlantas Polres Gorontalo tiba di lokasi TKP.
Petugas kemudian mengamankan TKP selanjutnya memecahkan kaca mobil tersebut.
Petugas menemukan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia dengan luka tembak pada bagian dada sebelah kiri dan senpi terletak di dekat handle rem tangan.
Baca juga: 2 Kasus Polisi Meninggal Disorot: Bripka AS Diduga Minum Sianida, Mayat Briptu RF di Mobil Dinas
Identitas Korban:
Nama: RF
Pangkat: Briptu
Semarang, 08 Januari 1994
Alamat: Ngadirgo, Kecamaten Mijen, Kotamadya Semarang
Kabid Humas menjelaskan, dari keterangan para saksi, diketahui bahwa pada hari Jumat 24 Maret 2023 sekitar pukul 16.30 saksi AM melihat mobil berwarna putih sedang terparkir di lahan kosong yang berada di Jalan GORR area Desa Ombulo.
Mesin mobil dalam keadaan hidup, namun saat itu saksi tidak berani mendekatinya.
Selanjutnya saksi AM pada hari Sabtu pukul 05.30, sepulang dari kebun masih melihat mobil tersebut.
Karena takut dan tidak berani mengecek, maka dia pergi ke rumah saksi FAM selaku aparat Desa Ombulo untuk melaporkan hal tersebut.
Selanjutnya FAM pergi mengecek mobil tersebut bersama dengan saksi IM.
Kurang lebih sekira pukul 05.30 setelah FAM dan IM tiba di lokasi, melihat bahwa mobil dinas Polri No Pol : 1214-XXIX putih dalam kondisi terparkir dan kondisi mesin hidup.
Saksi kemudian menelepon kepala Desa Ombulo untuk melaporkan hal tersebut.
Kepala Desa Ombulo selanjutnya menghubungi AJB dan segera menuju ke lokasi.
Setiba di lokasi, AJB melihat mobil Terios warna putih terparkir dalam keadaan hidup, sementara pintu serta kaca dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam.
AJB melihat adanya orang yang sedang berada dalam mobil, yang ketika dipanggil tidak merespons sehingga bersama-sama dengan saksi lain yang juga saat itu berada di TKP langsung memecahkan kaca mobil dan membuka pintu mobil tersebut.
Kemudian saksi melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan luka diduga luka tembak pada bagian dada kiri.
Sumber: (Tribungorontalo.com) (Tribunnews.com) (Kompas TV)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Ini Jenis Senjata Digunakan Briptu RF Saat Melakukan Bunuh Diri