"Lalu, pulang ke rumah sudah mendapati rumah rusak yaitu bagian depan rumah, atapnya roboh, dinding juga runtuh," ujar Amin.
"Tidak ada korban jiwa atau luka dari keluarga saya, Alhamdulillah tidak ada, karena kebetulan semua lagi salat tarawih di masjid," lanjutnya.
Sumber Ledakan dari Bahan Petasan
Mengutip TribunJogja.com, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, membenarkan sumber ledakan dari bahan petasan.
Satu korban yang meninggal dunia, Mufid (33), disebut merupakan si pemesan bahan petasan.
Ia dikabarkan memesan hampir 7,5 kilogram bahan petasan untuk kemudian dijual.
Pasalnya, ditemukan juga selongsong atau tempat mercon di lokasi kejadian.
"Kami lakukan investigasi terhadap korban yang meninggal, sehingga benar bahwa korban adalah impact (sumber) daripada ledakan."
"Yang bersangkutan atau korban memesan bahan petasan itu hampir 7,5 kilogram yang jadi sumber ledakan (tadi malam)," ujar Luthfi usai meninjau di lokasi kejadian.
Dari hasil penyelidikan dengan dibantu oleh tim Gegana, Inafis, dan Labfor ditemukan bahan peledak berupa senyawa Potasium, Sulfur, dan Alumunium.
"Kami pastikan itu petasan. Dan, ini ditemukan kantong plastik berisi bubuk mercon. Jadi, final ceknya akan kita rilis lagi."
"Dan ini hasil penyelidikan kejadian ini merupakan low explosive (ledakan rendah), karena bahan mercon," kata Ahmad.
Lanjut dia, untuk bahan petasan didapatkan korban dari daerah Tegalrejo.
"Untuk bahannya (bahan petasan) didapatkan korban dari daerah Tegalrejo. Itu, didapatkam dari kesaksian daripada saksi," lanjut Ahmad.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ledakan Hebat di Kaliangkrik Magelang, Seorang Korban Tewas, Belasan Rumah Rusak