TRIBUNNEWS.COM - Penyebab ledakan di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang pada Minggu (26/3/2023) diungkap oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi.
Irjen Ahmad Lutfi mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan investigasi terkait ledakan tersebut.
Dia mengatakan, sumber ledakan berasal bahan petasan yang dimiliki korban yang meninggal dunia, Muhfid (33).
Korban diketahui memesan bahan petasan seberat hampir 7,5 kilogram yang kemudian menjadi sumber ledakan.
"Kami lakukan investigasi terhadap korban yang meninggal. Sehingga benar bahwa korban adalah impact (sumber) daripada ledakan. Yang bersangkutan atau korban memesan bahan petasan itu hampir 7,5 kilogram yang jadi sumber ledakan (tadi malam)," ujarnya, dikutip dari TribunJogja.com.
Saat ledakan terjadi, korban sedang membuat petasan yang akan dia jual.
Baca juga: Ledakan Mercon di Kaliangkrik Magelang Tewaskan 1 Orang, 11 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka-luka
Dalam investigasi tersebut juga ditemukan selongsong atau tempat mercon yang belum diisi obat mercon.
"Korban akan membuat petasan, dia itu meracik, untuk dijual. Karena ditemukan selongsong atau mercon yang belum diisi obat. Untuk berapa lama korban membuat mercon masih kami lakukan pengembangan," ujarnya.
Hasil penyelidikan yang dilakukan pada Minggu (26/3/2023) malam, oleh tim Gegana, inafis, dan labfor tersebut ditemukan bahan peledak berupa senyawa potasium, sulfur, dan alumunium.
Diketahui, kejadian ledakan tersebut merupakan low explosive.
"Dan ini hasil penyelidikan kejadian ini merupakan low explosive (ledakan rendah), karena bahan mercon," ungkapnya.
"Kami pastikan itu petasan. Dan, ini ditemukan kantong plastik berisi bubuk mercon. Jadi, final ceknya akan kita rilis lagi," tambahnya.
Dia menambahkan, bahwa korban memperoleh bahan petasan dari daerah Tegalrejo.
"Untuk bahannya (bahan petasan) didapatkan korban dari daerah Tegalrejo. Itu, didapatkan dari kesaksian daripada saksi," jelas Irjen Pol Ahmad Lutfi.
Baca juga: Fakta Obat Petasan Meledak di Magelang: Korban Beli 7,5 Obat Mercon, Meledak saat Diracik