Sementara itu, Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengatakan, ledakan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Korban meninggalnya yakni Muhfid, pemilik rumah sekaligus pemilik bahan petasan.
"Adapun,korban yang mengalami luka-luka adalah tetangga daripada korban. Saat ini, kami sedang melakukan olah TKP lanjutan. Sedangkan, untuk kerugian materiil sebanyak 5 rumah mengalami rusak berat dan 6 rumah mengalami rusak ringan," ujarnya, dikutip dari TribunJogja.com, dalam keterangan tertulis pada Senin (27/3/2023).
Dia menambahkan, bahwa korban sebelum meninggal dunia sempat naik ke lantai dua rumahnya sebelum ledakan tersebut terjadi.
"Atas keterangan daripada istri korban, korban sempat naik ke lantai dua rumahnya dan kemudian terjadi ledakan," terangnya.
(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang/TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)