Kemudian Polair Polda NTB, Pertamina, Babinsa Ampenan, KSOP Lembar, SROP Lembar, Pelindo Lembar, KUPP Pemenang, BPBD Prov NTB, dan masyarakat setempat.
Kronologi Kebakaran MT Kristin
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa menjelaskan, kapal tanker MT Kristin Surabaya tiba di Pantai Ampenan untuk melakukan pengisian BBM di Depo Pertamina Ampenan, Minggu (26/3/2023).
Dalam posisi mengantre menunggu giliran dari kapal lainnya, sebanyak 3 orang anak buah kapal (ABK) menuju ke bagian depan untuk menurunkan jangkar.
Secara tiba-tiba, terjadi ledakan yang mengakibatkan bagian depan MT Kristin Surabaya terbakar.
Selanjutnya, sekitar pukul 15.00 Wita sebanyak 13 ABK dan 1 Kapten MT Kristin Surabaya menyelamatkan diri menggunakan sekoci.
Baca juga: Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Pantai Ampenan, Tiba-tiba Meledak saat Antre Mengisi Bahan Bakar
Adapun identitas lengkap ABK yang berhasil menyelamatkan diri yakni Kapten Kapal MT Kristin Surabaya Idris; Chief Benni; Mualim Rivi Hamdani; Juru Mudi Viky Adi; Juru Mudi Faisal Adrian; Juru Mudi Evendy.
Koki Wawan; Masinis Agus Purnomo; Masinis Rejeki Muji; Masinis Erwin Indra; Oiler Zainal Arifin; Oiler Joko Supoyo; Oiler Kinantara dan Kadet Rizal.
Sedangkan 3 orang saat ini belum dapat dievakuasi Kadet Dani Maulana; Bosun BNN SUKIRMAN BAGIAN dan Mualim Diki Abdul Azis.
Mereka dievakuasi oleh para nelayan sekitar Pantai Ampenan dan dibawa ke Depo Pertamina Ampenan dan dilakukan pengecekan kesehatan masing-masing.
Berdasarkan pemeriksaan pihak Biddokes Polda NTB, ABK yang telah dievakuasi hanya mengalami luka ringan.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul UPDATE Kapal Tanker Terbakar di Ampenan, Tim SAR Perluas Pencarian 2 ABK yang Hilang