Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi membeberkan detik-detik pembacokan terhadap mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad Jayus oleh orang tidak dikenal di kediamannya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan awalnya korban menggunakan mobilnya Honda HR-V D-1652- VBQ hendak pulang ke rumah.
Namun, Tompo mengatakan diduga, pelaku sudah membuntuti korban saat diperjalanan.
"Diduga korban sudah dikuntit oleh pelaku dari luar," kata Tompo dalam keterangannya, Selasa (28/3/2023).
Baca juga: Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan Anak Perempuannya Jalani Operasi Setelah Jadi Korban Pembacokan
Setelah sampai di rumahnya, Jaja langsung diserang oleh pelaku dan mendapatkan luka bacok hingga mendapatkan luka dibagian kepala dan leher belakang.
Selain itu, anak perempuannya bernama Rahmi Dwi Utami juga menjadi korban saat hendak melerai aksi pelaku.
"Sesampainya depan rumah, korban keluar dari mobil dan akan masuk kerumah, seketika diserang oleh pelaku," tuturnya.
Sebelumnya, dikutip dari Tribun Jabar, beredar video pembacokan terhadap Jaja Ahmad oleh orang tak dikenal yang masuk ke kamar korban pada Selasa (28/3/2023).
Pada video tersebut terlihat sebuah rumah berwarna cream dengan pagar coklat hitam, dan terdapat mobil hitam di depan rumah tersebut.
"Betul, sedang dalam penanganan Polresta Bandung," kata Kusworo saat dihubungi, Selasa (28/3/2023).
Adapun TKP merupakan rumah korban di Komplek GBA 2, Blok F, Nomor 2 dan Blof F-29 Kecamatan Bojongsoang.
Kusworo mengungkapkan peristiwa pembacokan terjadi pada 15.00 WIB.
Akibatnya, Jaja mengalami luka di bagian leher belakang dan kini telah dirawat ke Rumah Sakit Mayapada.
KY Kecam Aksi Pembacokan
Sementara itu, Komisi Yudisial juga sudah mendapat informasi terkait pembacokan oleh orang tidak dikenal kepada Jaja.
Bahkan informasi yang didapat, pembacokan juga menyasar kepada anak perempuan Jaja.
"Benar, saya juga menerima informasi serupa. Tidak hanya Pak Jaja, tetapi anak perempuan beliau juga turut menjadi korban," ucap Juru Bicara KY, Miko Ginting saat dihubungi.
Lebih lanjut, Miko mengatakan KY mengutuk keras insiden yang menimpa Jaja tersebut dan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kejadian itu.
"Kami mengutuk tindakan ini. Kasus ini sedang ditangani oleh pihak Kepolisian. Kita pantau perkembangannya supaya polisi bekerja agar peristiwa ini jelas. KY berharap agar kasus ini bisa terungkap dan Pak Jaja serta anaknya diberikan sehat dan selamat," tuturnya.