Saat itu ia melihat lembu di dalam kandang yang berada di samping rumahnya tinggal satu ekor.
Ia sebenarnya memiliki dua ekor lembu di dalam kandang.
"Kemudian korban melihat ada mobil yang mencurigakan. Korban pun selanjutnya berteriak maling dan didengar oleh warga lainnya," kata Doni.
Mendengar teriakan maling, pelaku melarikan diri dengan memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Saat itu melakukan pengejaran sambil berteriak maling secara beramai-ramai.
Baca juga: Polres Boyolali Dalami Adanya Dugaan Praktik Penjualan Daging Sapi Gelonggongan
"Setibanya di TKP, mobil korban diadang oleh kendaaraan milik warga Desa Sidourip.
Pelaku sempat melarikan diri dan meninggalkan mobil yang bermuatan satu ekor lembu," ucap Doni.
Massa yang sudah emosi langsung mengejar pelaku.
Dari empat pelaku, dua orang berhasil ditangkap dan diamuk massa.
Sementara warga lainnya membakar mobil yang digunakan oleh pelaku.
Dari hasil indentifikasi polisi, mobil yang dipakai pelaku jenis Xenia.
Untuk pelatnya ada dua ditemukan yakni BK 1040 ZM dan BK 1961 JS yang diduga palsu.
Pelaku warga Tanah Merah Binjai
Informasi yang dihimpun kedua pelaku yang tewas itu bernama Arif dan Irfan yang merupakan warga Tanah Merah, Binjai.