TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak paham konstitusi.
Komentar tersebut dilontarkan FX Rudy terkait sikap Gibran yang tidak menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang seyogianya dilaksanakan di Indonesia.
Baca juga: Pemain Timnas U-20 Indonesia Diundang ke Istana Pasca-Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20
"Mas Wali sendiri belum tahu tentang konstitusi. Belum lahir soale," kata Rudy, Kamis (30/3/2023).
Rudy menambahkan, penolakan atas partisipasi Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 merupakan sikap kader PDIP.
"Itu sikap kami sebagai kader partai sebagai kader partai untuk menjaga ketertiban dan keamanan yang ada di daerah kita masing-masing," ujarnya.
Pernyataan FX Rudy tersebut kemudian dibalas Gibran melalui akun Twitter pribadinya.
"Ya pak. Maaf saya salah," tulis dia.
Cuitan Gibran tersebut dilengkapi dengan hasil survei yang dirilis Universitas Slamet Riyadi pertengahan Februari 2023 lalu.
Baca juga: Piala Dunia U-20 Indonesia Gagal, AHY Minta PSSI Tak Dijadikan Alat Politik Naikan Elektabilitas
Dalam survei tersebut, 560 responden ikut serta di dalamnya.
Hasilnya, sebanyak 76,80 persen responden menilai era pemerintahan Gibran lebih baik daripada Rudy.
Dengan persebaran hasil, 430 responden menilai pemerintahan Gibran lebih baik, 69 responden menilai pemerintahan Rudy lebih baik, 50 persen menilai sama saja, dan 1 responden tidak menjawab.
Sebelumnya, perbedaan pendapat antarkepala daerah sempat menyeruak sebelum akhirnya FIFA mengambil keputusan.
Baca juga: Tanggapi Soal Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, AHY: Jangan Jadi Tujuan Tingkatkan Elektabilitas
Federasi sepak bola dunia tersebut memutuskan membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Pembatalan tersebut diambil tak berselang lama setelah munculnya penolakan partisipasi Timnas Israel dalam ajang itu.