Darul mengungkapkan, aksinya memotong jalur dilakukan lantaran ia panik melawan arus.
"Presiden mau lewat dan pada saat saya melihat rombongan saya panik langsung memotong ke kanan," ucapnya.
Darul pun mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf.
"Saya minta maaf kepada Bapak Presiden, TNI-Polri atas video saya yang viral," ungkapnya.
Remaja itu juga menyampaikan ucapan terima kasih karena Presiden Jokowi telah memaafkannya.
"Terima kasih Bapak Presiden dan Polri untuk tidak menindak kemarin, sudah mau memaafkan saya," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunMakassar.com/Muslimin Emba)