TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Yomison Murib (YM), seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diringkus tim gabungan TNI-Polri, Rabu (5/4/2023) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Yomison Murib merupakan anggota KKB yang sering beraksi di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak.
Lalu apa saja daftar kejahatan yang pernah dilakukan Yomison Murib?
Menurut Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Faizal Ramadhan, Yomison Murib pernah terlibat dalam aksi penembakan terhadap tukang ojek Udin.
Baca juga: TNI-Polri Ringkus Yomison Murib, Anggota KKB yang Sering Beraksi di Ilaga, Rp 4,7 Juta Ikut Disita
Berikut daftar kejahatan Yomison Murib:
1. Aksi penembakan terhadap tukang ojek Udin
Akibat penembakan tersebut Udin meninggal dunia pada 14 April 2021 di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.
2. Aksi pembakaran Tower BTS tanggal 3 Januari 2021.
3. Aksi pembakaran Helicopter UP MI815 Milik PT Ersa di Bandara Aminggaru, pada 11 April 2021.
Saat kejadian helikopter Upmi815 milik PT Ersa Air itu tengah terparkir ron di Apron Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak.
4. Terlibat penembakan terhadap anggota Ops Nemangkawi pada tahun 2021 di Kampung Olenki, pada 27 April 2021 lalu
Baca juga: Gugurnya Pratu Hamdan Menambah Daftar Prajurit TNI/Polri Tewas Diserang KKB, Siapa Saja Mereka?
Kasus Penembakan Tukang Ojek Udin
Kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen diduga menembak seorang tukang ojek bernama Udin (41) di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (14/4/2021).
Udin tertembak dua kali di bagian dada menembus punggung dan di bagian pipinya.
Jasad Udin dibawa dengan pesawat berbadan kecil dari Bandara Aminggaru Ilaga ke Bandara Mozes Kilangin Timika.
Selanjutnya jenazah diberangkatkan ke Makassar melalui Bandara Sultan Hasanuddin.
Kronologis Penangkapan Yomison Murib
Menurut Danrem 172/PVY Brigjen Sri Widodo, penangkapan Yomison Murib berawal ketika ada laporan tentang enam orang yang mencurigakan dengan menggunakan beberapa sepeda motor dan bergerak terpencar.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan yang lewat di depan Pos TNI yang ada di Kampung Wako.
"Pukul 11.42 WIT dilakukan pemeriksaan terhadap satu orang yang mencurigakan yang menggunakan motor KLX dan ditemukan bukti foto dan video yang bersangkutan berhubungan dan merupakan anggota KKB," ujar Widodo melalui pesan singkat, Kamis (6/4/2023).
Baca juga: KKB Serang Pos TNI di Nduga Papua Pegunungan, Satu Prajurit Meninggal karena Alami Luka Tembak
Yomison Murib kepada aparat mengaku sebagai keponakan dari pimpinan KKB di wilayah Puncak, Numbuk Telenggen.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti saat menangkap Yomison Murib.
"Dari Yomison Murib, personel kami mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 4,7 juta, satu buah KTP, satu buah noken, satu buah HP, dan lainnya," kata Widodo.
Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, Yomison Murib sudah berada di Polres Puncak untuk diperiksa.
Faizal memastikan, Yomison Murib sudah masuk dalam salah satu daftar pencarian orang (DPO) dan memiliki beberapa catatan kejahatan.
Pratu Hamdan Gugur Ditembak KKB
Sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak Pratu Hamdan di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (3/4/2023) sekira pukul 09.20 WIT.
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonif Rider 321/GT itu ditembak saat menjalankan tugas di Distrik Yal.
Pratu Hamdan saat itu sedang melaksanakan penjagaan Pos Gapura 2.
Korban tertembak di kepala hingga meninggal dunia.
Sembiring mengatakan, saat ini Prajurit Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad dalam keadaan siaga untuk mengantisipasi serangan susulan.
Baca juga: Khawatir Ancaman KKB, Warga dari Tiga Distrik Nduga Papua Pergi Mengungsi
"Saat ini Prajurit Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad melakukan siaga," ujar Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring selaku Dankolakops.
Jenazah Pratu Hamdan sudah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Peristiwa penembakan itu berawal ketika KKB menyerang Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (3/4/2023) sekitar pukul 09.20 WIT.
Pada pukul 09.40 WIT, Pos Kotis Mbua menerima laporan bahwa ada penembakan di Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad.
Seorang prajurit yakni Pratu Hamdan yang saat itu sedang melaksanakan penjagaan Pos Gapura 2, tertembak di kepala hingga meninggal dunia.
Arah tembakan diperkirakan dari bukit Pos Yigi, berjarak efektif 300-400 meter.
Dari suara tembakan diduga pelaku menggunakan senjata api laras panjang.
Jenazah Pratu Hamdan telah dimakamkan di kampung halamannya di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sumber: (Tribun Papua) (Tribunnews)