Bahkan, pihak keluarga meminta penegak hukum bisa menjatuhi hukuman mati.
“Sehingga kami meminta kepada pihak polisi untuk menetapkan hukum yang sesuai atas perbuatan yang pelaku lakukan," tegas Nurul, dikutip dari Tribunpesawaran.com.
Nurul menambahkan, dirinya mewakili pihak keluarga mengucapkan terimakasih kepada jajaran kepolisian.
Berkat kerja kerasnya Irsad dan Triningsih dapat ditemukan serta dapat mengungkap kejatahan Mbah Slamet.
"Terimakasih kepada jajaran Polres Banjarnegara, Polda Jawa Tengah yang telah berhasil mengungkap kejahatan yang dilakukan Mbah Slamet," tuturnya.
Baca juga: Ciri-ciri 8 Jasad Korban Mbah Slamet yang Belum Teridentifikasi, 4 di Antaranya Perempuan
Update data korban
Polda Jawa Tengah melaporkan hingga Jumat (7/4/2023) sudah ada 12 korban Mbah Slamet ditemukan.
Rinciannya 8 laki-laki orang dan 4 perempuan.
Para korban ditemukan dalam 7 lubang berbeda.
Adapun identitas korban yang pertama kali ditemukan atas nama Paryanto (53).
Warga asal Kabupaten Sukabumi Jawa Barat itu dievakuasi pada Minggu, 2 April 2023.
Berikut daftar lengkap korban Mbah Slamet dikutip dari laporan resmi Polda Jateng yang diterima Tribunnews.com:
1. Paryanto, laki-laki, usia 53 tahun, alamat Warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
3. Irsad, laki-laki, usia 43 tahun, alamat Desa Tanjung Rejo Rt. 1/IV Kec Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.