News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dukun Sadis di Banjarnegara

Ibu dan Anak asal Magelang Pergi Banjarnegara Pakai Mobil Baru, Sempat Miliki Uang Ratusan Juta

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Theresia (kiri) dan Okta asal Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang diyakini keluarga jadi korban kekejaman dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara.

Theresia Dewi berstatus janda setelah dua kali pernikahannya gagal.

Dalam proses tes antemortem, petugas menemukan kecocokan antara jam tangan berwarna oranye yang ditemukan terkubur di dalam liang lahat dengan foto jam tangan korban.

Setelah polisi memastikan jasad yang ditemukan merupakan Theresia dan Okta Ali Abrianto keluarga mengaku lega.

Menurutnya, meski keduanya ditemukan telah meninggal namun keluarga dapat memakamkan jasad korban secara layak.

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Banjarnegara: 18 Orang Hilang Terdata di Posko

Daftar korban pembunuhan Mbah Slamet yang telah teridentifikasi:

1. Paryanto (53) warga Sukabumi

2. Irsad (43) warga Lampung

3. Wahyu Triningsih (40), korban merupakan istri Irsa

4. Mulyadi Pratama (46), warga Palembang

5. Suheri warga Lampung

6. Riani warga Lampung, istri Suheri

7. Theresia Dewi (47) warga Magelang

8. Okta Ali Abrianto (31) warga Magelang, anak Theresia

Suasana pemakaman pasutri asal Pesawaran, Lampung, yang menjadi korban dukun pengganda uang, pada Sabtu (8/4/2023). Pasangan suami istri atau pasutri asal Pesawaran, Lampung, yang menjadi korban Tohari alias Mbah Slamet, ternyata sudah 3 kali mendatangi dukun pengganda uang tersebut (Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Pasutri Asal Lampung Sempat Gadaikan Mobil

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini