Menanggapi kasus penembakan ini, Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan.
Kasus ini tengah ditangani Satuan Reskrim Polres Jayawijaya.
"Personel Polsek Kurulu mendapat laporan melalui HT bahwa telah terjadi penembakan di sekitar Distrik Libarek yang mengakibatkan korban SW (22) meninggal dunia," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulisnya.
Personel kemudian bergerak menuju lokasi.
Menurut laporan yang diterima personel Polsek Kurulu, saksi pertama TS (32) mengatakan seorang pengendara atau penumpang mobil strada warna merah dengan tujuan Kabupaten Tolikara telah melakukan penembakan terhadap warga di Kampung Libarek.
"Saksi kedua TS (43) juga mengatakan bahwa kakak dari saksi pertama bersama temannya berada di belakang mobil pelaku penembakan, dimana berdasarkan informasi diduga yang melakukan penembakan adalah personel Polri," ujarnya.
Benny menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman di lapangan guna mengungkap aksi penembakan terhadap yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Polri Polres Tolikara tersebut.
"Saat ini tim tengah melakukan investigasi di lapangan dengan mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan saksi-saksi di lokasi," ujar dia.
Baca juga: Penembakan di Distrik Ilu Puncak Jaya Papua, Polisi Periksa 7 Saksi, 4 Orang Jadi Tersangka
"Jenazah korban juga sudah berada di RSUD Wamena untuk selanjutnya dilakukan visum," katanya.
Benny mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan dapat menahan diri sehingga situasi Kamtibmas di Kabupaten Jayawijaya tetap kondusif.
"Kasus tersebut saat ini dalam penanganan pihak Kepolisian," ujarnya.
Keluarga Palang Jalan
Terkini, keluarga korban memblokade jalan Wamena – Kurulu di Kampung Mulima, tempat jasad korban ditemukan.
Aksi palang jalan ini dilakukan hingga pelaku penembakan terungkap.