News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemandu Lagu Karaoke Dipersekusi hingga Ditelanjangi, Begini Sikap Bupati Pesisir Selatan Sumbar

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar merespons terkait viral video persekusi seorana pemandu karaoke.

Lebih lanjut dikatakannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan memang memberikan imbauan terkait kekhusyukan umat muslim menjalankan ibadah di Bulan Ramadan.

Baca juga: Bela Hak Perempuan Melalui Lagu Persekusi, Lirabica Ingin Perjuangkan Advokasi Hak-hak Mereka

Terhadap hal-hal yang mengganggu ibadah umat muslim, pihaknya meminta untuk dihentikan dulu.

Sebelumnya, video seorang perempuan yang diduga ditelanjangi oleh sejumlah orang di Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @info_padang24 pada Selasa (11/4/2023).

Lokasinya persisnya di kawasan Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.

Dalam video disebutkan, perempuan itu diseret hingga ditelanjangi, diduga karena adanya aktivitas tempat hiburan malam di bulan Ramadan dan tak diterima oleh warga.

Sementara perempuan itu diduga sebagai penyedia jasa Lady Companion (LC) atau pemandu lagu.

Perempuan tersebut dalam video yang beredar sempat mengatakan bahwa tidak melakukan apa-apa.

Baca juga: Temui Pejabat Kemenag, Polres Lampung Barat Koordinasi Cegah Persekusi Rumah Ibadah

Disebutkan juga, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Terkait masalah ini, korban sudah datang membuat laporan. Cuma kita masih proses untuk melihat bagaimana tindak lanjutnya," kata Kapolsek Lengayang, Iptu Gusmanto, Selasa (11/4/2023).

Gusmanto mengatakan, terkait kejadian itu belum jelas pokok permasalahannya.

"Kemarin baru melapor korban ini. Sebenarnya permasalahan ini sudah selesai awalnya, tetapi karena videonya viral dan keluarga tidak nyaman," kata Gusmanto.

Pihaknya tetap melakukan proses terhadap laporan ini dan akan berkoordinasi dengan pihak Polres Pesisir Selatan.

"Baru itu informasinya. Mungkin warga sudah jenuh, karena kafe buka pada malam hari," kata Gusmanto.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini