Sempat dikabarkan kecelakaan padahal ditembak
Joni Irwansyah, ayah korban Novaldi Hermawan langsung mendatangi TKP untuk memastikan penyebab kematian anaknya yang tewas ditembak saat nonton balap liar di Tanjung Bintang Lampung Selatan.
Joni Irwansyah merasa ada kejanggalan terhadap kematian anak kesayangannya tersebut.
"Pertama ngasih tau anak saya meninggal itu bapak angkat anak saya, Nanang di kampung Unang Aning," bebernya, Jumat (14/4/2023).
Irwan mengaku, dirinya sempat tidak percaya saat mendengar kabar anaknya meninggal dunia.
Ia kemudian bergegas menghubungi kerabatnya yang lain untuk memastikan informasi tersebut.
Baca juga: Tidak Beri Uang Rp 100 Ribu Saat Nonton Balap Liar, Pemuda di Lampung Tewas Ditembak
"Awalnya saya dapat kabar anak saya meninggal dunia karena kecelakaan lalulintas (lakalantas) motor di Pal Putih," kata Joni Irwansyah.
"Setelah itu saya langsung telpon saudara saya yang di tanjung karang untuk memastikan apa bener anak saya meninggal kecelakaan, atau ditembak," imbuhnya.
Selanjutnya, Irwan pun akhirnya mendapat konfirmasi bahwa benar anaknya meninggal setelah ditembak oleh pelaku.
Mengetahui hal itu, Irwan pun langsung bergegas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Pas saya tahu anak saya meninggal, saya langsung ke tempat kejadian untuk memastikan penyebab meninggal apa karena kecelakaan, apa ditembak, atau yang lainnya," kata irwan.
"Anak saya kemudian di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk di autopsi," jelasnya.
Dipalak sebelum ditembak
Ayah korban penonton balap liar di Tanjung Bintang Lampung Selatan, Joni Irwansyah (40), mengaku anaknya Novaldi Hermawan sempat dipalak sebelum meninggal dunia akibat ditembak.