Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengklaim layanan arus mudik Angkutan Lebaran 2023 berjalan lebih baik dari tahun lalu.
Kendati terjadi antrean seiring peningkatan volume penumpang dan kendaraan di puncak arus mudik, Ira menyebut layanan penyeberangan tetap aman dan terkendali.
"Secara umum, berdasarkan evaluasi manajemen dengan mitra dan stakeholder yang terlibat, kami melihat bahwa layanan arus mudik Angkutan Lebaran kali ini berjalan jauh lebih baik dari tahun lalu," kata Ira di kantor ASDP Merak, Jumat (21/4/2023).
Menurut Ira, meningkatnya layanan pada tahun ini karena adanya peningkatan kualitas koordinasi antar pihak.
"Tentu hal ini karena adanya peningkatan kualitas koordinasi yang hasilnya dapat dirasakan langsung oleh pengguna jasa," ujar Ira.
Baca juga: ASDP Ungkap Peningkatan Tren Pemudik Pada H-3 Lebaran 2023
Dalam kesempatan sama, Ira turut mengapresiasi dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh pengguna jasa dalam memudahkan pelaksanaan angkutan Lebaran tahun ini.
Ia mengungkapkan bahwa tahun ini, 95 persen pengendara motor telah melakukan reservasi tiket melalui Ferizy.
Angka tersebut meningkat dari tahun lalu, di mana terjadi peningkatan signifikan dari sebelumnya berada di bawah 20 persen.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pengguna jasa yang antusias untuk melakukan reservasi tiket lebih awal via Ferizy. Terima kasih karena telah mematuhi imbauan baik dari Presiden dan para Menteri untuk mudik lebih awal dan telah bertiket saat tiba di pelabuhan," kata Ira.
Ia berharap kelancaran selama arus mudik Lebaran juga dapat terwujud saat arus balik mendatang.
"Tugas kami belum usai, Insya Allah arus balik Lebaran mendatang juga dapat terlayani dengan baik, lancar, tertib dan selamat," ujarnya lagi.
Sebagai informasi, berdasarkan data Posko Merak, tercatat total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-2 Lebaran 2023, mencapai 801.049 orang.
Angka tersebut naik lima persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 760.911 orang.
Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 188.295 unit.
Angka tersebut naik empat persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 180.465 unit.