TRIBUNNEWS.COM - Pratu Ibrahim (22) merupakan satu dari empat prajurit TNI yang gugur dalam tugas di Papua.
Keluarga, handai tolan, dan tetangga merasa kehilangan.
Prajurit TNI bernama lengkap M Pasal Dat Ibrahim ini dikenal sebagai pemuda yang baik dan ramah.
Ia juga rajin beribadah. Tak jarang di masjid mengumandangkan azan.
Baca juga: VIDEO Prajurit TNI Asal Pariaman Gugur di Papua, Keluarga Menanti Kedatangan Jenazah Pratu M Syukra
"Suara Azan dia (almarhum) bagus, ibadah dia juga tidak pernah tinggal, " ungkap Sumi (35) Seorang tetangga Pratu Ibrahim ketika dijumpai di rumah duka, Perumahan Arisma Azhar Kelurahan Kenten Permai, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Jumat (21/4/2023).
Menurut dia, Ibrahim menjadi anggota TNI sejak tahun 2020 lalu, dan sebelumnya keluarga Ibrahim merupakan warga pindahan.
"Sejak dia SMA baru pindah kesini. Dari awal datang juga baik dia, kadang anak tetangga dikasihnya uang kalau sedang pulang ke Palembang, " katanya.
Seingat Sumi, Ibrahim pulang ke Palembang terakhir kali pada tahun 2022 lalu sebelum Hari Raya Idul Fitri.
"Sempat ke rumah-rumah tetangga waktu Idul Fitri, " singkatnya.
Pratu Ibrahim adalah anak ketiga dari empat bersaudara dan satu-satunya anak yang berhasil menjadi anggota TNI.
Prajurit TNI Gugur diserang KKB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan terhadap Satgas Operasi TNI Yonif R 321/GT di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT.
Dikutip dari Tribun-Papua, dalam penyerangan tersebut, mengakibatkan empat orang anggota TNI meninggal dunia.
Satgas operasi tersebut, diterjunkan dengan misi untuk melakukan pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air yang sedang disandera KKB.
Namun, dalam prosesnya, prajurit TNI diserang oleh KKB.
Baca juga: Sosok Pratu Kurniawan Gugur setelah Terlibat Kontak Senjata dengan KKB di Nduga, Papua
4 Orang orang anggota TNI lainnya yang gugur tersebut yakni:
1. Jenazah Pratu Miftahul Arifin (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
2. Jenazah Pratu Ibrahim (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
3. Jenazah Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
4. Jenazah Pratu Kurniawan Budi Nugraha(Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
Aparat gabungan TNI-Polri telah melakukan evakuasi terhadap para anggota TNI yang sempat terlibat kontak senjata dengan KKB Papua.
Evakuasi tersebut dilakukan pada Rabu (19/4/2023).
Dimakamkan di TMP Palembang
Jenazah Pratu Ibrahim (22) prajurit TNI yang gugur di Papua tiba di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/4/2023) petang.
Jenazah sempat dibawa ke rumah duka di rumah duka di Perumahan Arisma Azhar Kelurahan Kenten Permai, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin
Dengan diantar oleh personel TNI, jenazah Pratu Ibrahim langsung dimakamkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Palembang usai shalat Maghrib.
"Kemarin sampai sebelum waktu buka puasa, kemudian jam 7 kurang langsung diberangkatkan lagi untuk dimakamkan, " ujar Sumi, salah satu tetangga saat dijumpai, Jumat (21/4/2023).
Pantauan Tribunsumsel.com di rumah duka, karangan bunga dari para jenderal dan petinggi di TNI-POLRI berbaris di sekitar tempat tinggal Pratu Ibrahim.
"Kemarin itu waktunya singkat setelah sampai terus buka puasa, shalat Maghrib dan dilanjutkan shalat jenazah. Anggota TNI juga banyak kesini kemarin, " ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sosok Pratu Ibrahim, Prajurit TNI Asal Palembang Gugur di Papua, Tetangga Kagum Suara Azan