Kata Korban
Rika Astuti (27) warga Desa Pasir Jambu mengatakan, efek keracunan es kelapa tersebut terjadi beberapa jam setelah mengonsumsinya.
"Jadi minum pas buka puasa sama anak saya, baru kerasa pusing, mual sampai buang air besar itu pas malam sekitar jam 10 malam," katanya.
Kondisi sang anak pun makin memburuk.
Ia pun langsung membawa anaknya ke Puskesmas Maniis.
"Kata dokter sih keracunan, saya akhirnya bermalam di puskesmas sampai keadaan membaik," katanya.
Sejumlah pasien kini diketahui telah membaik.
Beberapa pasien juga ada yang sudah diperbolehkan pulang.
"Mau lebaran di rumah aja, engga mau di puskesmas, sekarang Alhamdulillah sudah membaik dan boleh pulang sama dokter," kata Rika.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, Deanza Falevi)