TRIBUNNEWS.COM - Oknum angggota TNI terekam video menendang motor yang dikendarai seorang ibu-ibu, video itu pun viral di sosial media.
Awalnya seorang warganet merekam aksi anggota TNI Angkatan Udara (AU), lewat akun TikTok @iknanthe.
Oknum TNI tersebut, terlihat mengendarai motor di jalanan, dan tampak menendang motor bagian kiri.
Motor yang ditendang oknum TNI itu, sedang dikendarai seorang ibu-ibu yang membawa penumpang anak-anak.
Kini identitas oknum TNI AU tersebut, dilaporkan telah dikantongi dan dilaporkan telah menerima sanksi.
Baca juga: Oknum TNI Tendang Motor Ibu-ibu di Bekasi: Pelaku Sudah Ditahan, TNI AU Kini Cari Korban
Kronologi
Peristiwa itu terjadi di Jalan Jatiwarna Pondok Gede, Bekasi, Senin (24/4/2023).
Menurut perekam, kejadian bermula karena pemotor ibu-ibu mengerem mendadak lantaran kendaraan di depannya.
Akibatnya, motor oknum anggota TNI yang berada di belakang menabrak motor si ibu-ibu tersebut.
Oknum Anggota TNI tersebut, disebut juga mengerem mendadak, dilansir TribunJabar.id.
“Ibu itu kaget karena depannya ngerem mendadak, nak ditabraklah akhirnya sama Om Jagoan ini,”
“Abis itu ditendang motornya,” tulis perekam yang merupakan saksi.
Saksi mata mengatakan, oknum TNI tersebut tak hanya sekali saat menendang motor ibu itu, namun hingga dua kali.
Dalam video yang beredar, tampak oknum TNI AU tersebut mengendarai motor Yamaha XMax dengan nomor polisi AA 6536 JZ.
Kemudian, pemotor pria berseragam TNI itu tiba-tiba menendang pemotor ibu-ibu dari arah samping kiri.
Sontak pemotor ibu-ibu tersebut, terlihat terkejut namun berusaha mengendalikan motornya agar tak jatuh.
Terlihat reaksi sang anak yang diboncengi juga tampak kaget.
Sementara itu, pemotor yang diduga anggota TNI itu langsung tancap gas, seusai melakukan aksinya itu.
Identitas hingga Sanksi
Terkait identitas dan sanksi, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah memberikan pernyataan.
Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah membenarkan bahwa oknum prajurit yang berada dalam video tersebut adalah anggota TNI.
"Anggota tersebut adalah Praka ANG, Anggota Denhanud 471 Kopasgat TNI AU," ujarnya.
Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah juga menyebut, saat ini Praka ANG sudah diberikan sanksi dan telah ditahan.
Dan kini Dandenhanud 471 sedang mencari keberadaan ibu-ibu tersebut, untuk meminta maaf.
Laksamana Yudo Margono Minta Maaf
Baca juga: Nasib Oknum TNI Tendang Ibu-Ibu yang Boncengkan Anak, Diberi Sanksi hingga Panglima TNI Minta Maaf
Kapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono, mengatakan seusai kejadian viral yang dilakukan Praka ANG, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta maaf.
Laksamana Yudo Margono mengakui perilaku anak buahnya tersebut tergolong arogan.
Dirinya pun meminta Praka ANG diberikan sanksi sesuai dengan ketentuannya.
"Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut," kata saat dihubungi, Selasa (25/4/2023).
"Sesuai instruksi Panglima TNI, agar Prajurit TNI tidak arogan dan tidak menyakiti hati rakyat. Selanjutnya memastikan penggunanya saat itu untuk diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJabar.id/Hilda Rubiah)