"Anggota Reserse atas nama Mus Mulyadi pangkat Brigadir," AKBP Andi Erma Suryono di Mapolres.
Pasca kejadian, Brigadir Mus Mulyadi dilarikan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.
"Di bawa ke RSUD Jeneponto lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan penindakan operasi akibat luka pada bagian perut," ucapnya.
Meski begitu, Andi Erma belum bisa memastikan penyebab anak buahnya terluka.
Apakah terkena peluru atau benda tajam lainnya.
"Dari dokter belum keluar, nanti baru setelah operasi baru ditahu," ungkapnya.
Mabes TNI AD respons penyerangan Mapolres Jeneponto
Muncul informasi perusakan itu dilakukan oleh oknum anggota TNI.
Disebutkan juga Kasrem 141/Toddopuli dan Dandim 1425 Jeneponto telah mengecek langsung lokasi kejadian pada pukul 03.00 Wita.
Atas kabar ini, Mabes TNI AD menyatakan bakal melakukan pendalaman.
Baca juga: Jalan di Depan Mapolres Jeneponto Ditutup, Tim Inafis Polda Sulsel Diterjunkan untuk Olah TKP
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan saat ini pihaknya tengah menyelidiki kebenaran kejadian tersebut.
"Kami juga sedang menyelidiki kebenaran kejadian itu," kata Hamim ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (27/4/2023).
Teror pembakaran mobil Dalmas
Sebelum terjadinya penyerangan ini, Polres Jeneponto juga mengalami teror berupa pembakaran mobil Dalmas.