News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mapolres Jeneponto Diserang

Security Bank Ceritakan Detik-detik Polres Jeneponto Diserang, Dilarang ke Luar Takut Peluru Nyasar

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bekas penyerangan di Markas Polres atau Mapolres Jeneponto, di Jl Pelita, Empoang, Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), Kamis (27/4/2023) dini hari. Peristiwa penyerangan Mapolres Jeneponto ini sempat disaksikan langsung oleh petugas Satpam Bank BNI di Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Musakkir.

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO - Mapolres Jeneponto yang berlokasi di Jl Pelita, Empoang, Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) diserang Orang Tidak Dikenal (OTK), Kamis (27/4/2023) dini hari.

Aksi penyerangan ini mengakibatkan beberapa kaca ruangan pecah, termasuk kaca Masjid Nur Asy Syurthi yang terletak di dalam Mapolres.

Peristiwa penyerangan Mapolres Jeneponto ini sempat disaksikan langsung oleh petugas Satpam Bank BNI di Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Musakkir.

Dia mengaku mendengar suara tembakan di Mapolres Jeneponto, Kamis (27/4/2023) dini hari.

Baca juga: Mapolres Jeneponto Diserang, Satu Orang Terluka hingga Kapolda Kunjungi TKP

Suara tembakan itu diduga kuat konflik penyerangan ke Mapolres Jeneponto Orang Tidak Dikenal (OTK).

"Suara tembakan saya dengar," kata Satpam BNI, Musakkir kepada Tribun Timur, Kamis sore.

Musakkir bercerita tentang insiden mencekam yang terjadi di samping kantornya itu.

Saat itu ia bermaksud hendak mengecek situasi, tapi dirinya malah ditegur Personel Polres Jeneponto.

"Saya dilarang keluar, kalau saya keluar saya ditegur sama Polisi. Dia takut kalau nanti ada peluru nyasar," ucapnya.

Musakkir menyebut, suara tembakan yang didengarnya bukan hanya sekali, namun berulang kali.

Bahkan pihak yang terlibat dalam insiden tersebut diperkirakan mencapai ratusan orang.

"Banyak tembakan, saya tidak tahu berapa kali karena banyak sekali suara tembakan, perkiraan ku juga bukan hanya beberapa orang," jelasnya.

Baca juga: Rentetan Teror di Mapolres Jeneponto, Kaca Kantor Dipecah hingga Mobil Polisi Dibakar

Pada malam itu Musakkir masuk bekerja pada pukul 24.00 Wita dan mendapati insiden tersebut tepat pada pukul 02.25 Wita.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini