News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Kasus Penganiayaan Dokter di Lampung Barat, Bupati Dukung Pelaku Diproses Hukum 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Penganiayaan. Penjabat (PJ) Bupati Lampung Barat, Nukman, meminta maaf atas terjadinya kasus kekerasan oleh pasien terhadap dokter internsip yang bertugas di puskesmas Fajar Bulan di Lampung Barat pada Sabtu (22/4/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjabat (PJ) Bupati Lampung Barat, Nukman, meminta maaf atas terjadinya kasus kekerasan oleh pasien terhadap dokter internsip yang bertugas di puskesmas Fajar Bulan di Lampung Barat pada Sabtu (22/4/2023).

Pihaknya mendukung proses hukum yang sudah berjalan dan menyerahkan sepenuhnya penyelesaian permasalahan ini kepada aparat penegak hukum.

Baca juga: Kemenkes Ingin Pelaku yang Aniaya Dua Dokter di Lampung Dapat Hukum Setimpal

"Saya selaku pemerintah daerah mendukung penuh proses ini untuk kita lanjutkan secara hukum. Karena berdasarkan fakta di video, penganiayaan terhadap kedua dokter tidak sesuai dengan harapan masyarakat," ungkapnya seperti dilansir pada laman resmi Kementerian Kesehatan, Jumat (28/4/2023). 

Menurutnya dokter sudah bekerja sesuai SOP serta pembinaan pemantauan terhadap dokter tetap dilakukan efektif dan efisien.

 
Lebih lanjut, Bupati sudah melakukan evaluasi bersama seluruh kepala dinas dan kepala puskesmas Lampung Barat.

Evaluasi ini untuk melakukan perubahan guna mengantisipasi kejadian yang sama di masa depan. 

"Besok juga kami akan lakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat untuk meminta dukungan keamanan bagi setiap tenaga kesehatan yang bertugas di Lampung Barat" tambahnya. 

Baca juga: Penganiayaan Dokter hingga RUU Kesehatan yang Tak Berpihak, PDGI Imbau Anggotanya Kenakan Pita Hitam

Pihaknya juga meminta agar penempatan dokter internsip di Kabupaten Lampung Barat tidak dihentikan.

Karena masyarakat masih membutuhkan kehadiran tenaga medis.  

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu diketahui viral kasus penganiayaan kepada dua dokter internsip di Lampung.

Penganiayaan yang terekam dan tersebar di media sosial ini berawal saat dua dokter tersebut memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.

Pasien kala itu datang dengan keluhan nyeri ulu hati. 

Kendati sudah memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur yang ada, dokter bertugas mengalami penganiayaan dari pasien dan keluarga pasien.

Alasannya karena merasa tidak puas dengan pelayanan yang telah diberikan.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini