TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA- Ketua Fatayat NU Majalengka Hj. Upiq Rofiqoh bersyukur Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat telah berhasil dievakuasi dari Sudan.
Dari informasi yang diterimanya, ada sekitar dua orang WNI yang berhasil dievakuasi dan saat ini kondisinya telah tiba di Kabupaten Majalengka.
"Adapun Identitas WNI asal Majalengka bernama Nemah, alamat Desa Bayureja Kecamatan Sindang."
"Kedua Nani Suwartiyani, Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan Majalengka. Alhamdulillah mereka telah dievakuasi dari Sudan," jelasnya seperti dikutip dari keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (1/5/2023)..
Selain itu Upiq Rofiqoh sangat mengapresiasi gerak cepat pemerintah pusat dalam memulangkan para WNI ini.
Karena menurutnya, dalam kondisi konflik bersenjata di Sudan saat ini, prioritasnya adalahmenyelematkan warga negara indonesia yang ada di sana.
"Maka respon dan gerak cepat pemerintah pusat sangat kita apresiasi dan berharap seluruh WNI selamat sampai tempat aman hingga akhirnya tiba di tanah air," ucapnya.
Selain itu dirinya juga berharap pemerintah daerah untuk segera memberikan pelayanan kepada WNI asal Majalengka yang berhasil dipulangkan.
Karena menurut, Upiq Rofiqoh yang merupakan Lulusan Ponpes Bait
ul Arqom, Pacet, Bandung Barat dan Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, kondisi WNI yang saat ini berhasil dipulangkan kondisinya memprihatinkan dan perlu perhatian.
"Apalagi saya dapat informasi ibu. Nemah, kondisi kakinya perlu perawatan karena kecelakaan dan barang-barang di rampok."
Baca juga: Kolonel Pnb Noto Casnoto Relakan Idulfitri di Kampung Halaman Untuk Pimpin Evakuasi WNI dari Sudan
"Dan ibu Nani Suwartiyani, kondisi tidak bisa berdiri karena pinggulnya kesakitan akibat kecelakaan bus."
"Oleh karena itu saya berharap pemerintah daerah untuk segera memberikan perhatian agar mereka bisa sehat kembali, " ujarnya. (*)