News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Update Kasus Ayah Bunuh Anak di Gresik: Polisi akan Panggil Ibu Korban hingga Soal Dugaan Bullying

Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan (kiri), surat yang ditulis Z (tengah), dan petugas mendatangi lokasi pembunuhan (kanan) - Ibu AK, korban pembunuhan ayah kandungnya sendiri di Gresik akan segera dipanggil oleh pihak kepolisian, tiga hari sebelumnya sudah pergi dari rumah.

TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian akan segera memanggil ibu kandung dari korban AK alias Z yang tewas dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri bernama Muhammad Qo'ad Af'aul Kirom (29).

Sebelumnya diketahui, Qo'ad tega membunuh anak kandungnya sendiri AK alias Z yang masih berusia sembilan tahun.

Qo'ad diketahui membunuh anaknya tersebut menggunakan pisau dapur saat putrinya tertidur pulas hingga menyebabkan 24 luka tusuk di tubuhnya.

Kemudian, anaknya tersebut ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (29/4/2023) sekira pukul 04.30 WIB di kamar rumah kontrakan yang beralamat di Dusun Plumpang, Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur.

Qo'ad sendiri bekerja di sebuat tempat konveksi, sedangkan istrinya sudah meninggalkan rumah sejak Rabu (26/4/2023) lalu.

Istri Qo'ad atau ibu dari AK tersebut, merupakan warga Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya, yang ngontrak di Dusun Plampang, Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik.

Terkait dengan kematian AK tersebut, pihak kepolisian akan memeriksa ibu korban.

Baca juga: Ayah Bunuh Anak di Gresik, Korban Baru Pulang dari Pondok, Kakek Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

Polres Gresik akan memanggil sang ibu yang pergi dari rumah kontrakan.

"Ibu korban akan kita panggil," ujar Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra, Selasa (2/5/2023).

Ibu korban AK nantinya akan dimintai keterangan terkait dugaan bullying yang dialami korban AK.

Erika belum bisa menjelaskan secara gamblang di mana keberadaan sang itu tersebut.

Termasuk dugaan sang ibu yang memilih meninggalkan rumah demi kembali menjadi LC karaoke di tempat karaoke.

"Itu masih kami dalami, yang jelas ibunya akan kita panggil," tambahnya.

Tiga hari sebelum kejadian, sang ibu pergi meninggalkan rumah kontrakan dan tidak berpamitan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini