Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
TRIBUNNEWS.COM, BETUN - Setelah terombang-ambing di lautan selama 3 jam, Remigius Bisi Nahak (40), nelayan asal Desa Kletek Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur selamat dari maut, Selasa 2 Mei 2023.
Remigius bersama 4 nelayan lainnya yakni Abdula Rahman Mahmud, David Tefa, Muji Cahyono alias Andika, Adrianus Barreto alias Edo menyelamatkan diri dengan berenang selama tiga jam di lautan Teluk Hasan Maubesi.
Saat itu, Remigius Bisi Nahak bersama empat orang temannya sedang berada di tengah lautan Teluk Hasan Maubesi.
Mereka berlima menggunakan perahu fiber bernama Sinar Terbit hendak menuju ke rumah usai mencari ikan di perbatasan Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timor-Leste (RI-RDTL).
Baca juga: Pemerintah Australia Tidak Akan Menghukum Nelayan Indonesia yang Terdampar
Mereka berlima mencari ikan mulai dari tanggal 28 April - 2 Mei 2023.
Setidaknya ada empat hari lima malam mereka berada di tengah lautan.
Pada tanggal 2 Mei 2023 sekitar pukul 13.00 Wita, mereka berlima menggunakan perahu tersebut tiba di Teluk Hasan Maubesi setelah mencari ikan di perairan Timor Leste.
"Kami berlima dalam posisi ngobrol santai. Tiba-tiba ada ombak hantam perahu fiber yang mereka tumpangi. Kami tidak sempat melihat setinggi apa ombak tersebut tapi temannya David Tefa tubuhnya dihantam ombak hingga terjatuh dari atas perahu ini," kisahnya.
Menurutnya, temannya David Tefa setelah terjatuh dari atas perahu ia bergegas naik kembali dengan maksud untuk mengeluarkan air dalam perahu.
Usahanya sia-sia karena perahu tersebut dalam posisi miring ke arah Utara setelah dihantam ombak dari arah Selatan dan akhirnya tenggelam.
"Saya pada saat itu masih naik kembali ke atas perahu untuk turunkan jangkar.
Sementara teman saya David Tefa dan tiga teman lainnya sudah menunggunya di tengah laut setelah berusaha mengambil satu tutupan box ikan dan satu unit kulkas ikan yang terapung," jelasnya.
Mereka berempat pun harus berjibaku berenang melawan arus laut untuk mengambil box ikan dan kulkas ikan yang terapung mengikuti surutnya air laut ke arah Timur.
"Dengan berupaya sekuat tenaga akhirnya empat orang temannya meraih atau mengambil box ikan dan kulkas ikan tersebut yang diperkirakan jarak dari tempat kejadian perkara atau tenggelamnya perahu tersebut sekitar 5-15 meter," bebernya.
Baca juga: Korban Jiwa Tidak Membuat Nelayan Indonesia Jera Mencari Ikan di Perairan Australia
Dirinya harus berenang melawan arus laut dari arah perahu menuju ke arah satu unit pelapung yang terapung.
Jaraknya lumayan sekitar 2-5 meter.
"Alhasil, sayapun meraih atau mengambil pelapung tersebut dan menggunakan bantuan pelapung saya berenang lagi ke arah empat orang temannya yang lagi menunggunya. Akhirnya saya pun sampai ke mereka usai berjuang sekuat tenaga berenang melawan arus laut. Kami mulai berdialog untuk bagaimana caranya supaya bisa sampai ke bibir pantai teluk hasan Maubesi," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Tiga Jam Bertarung di Tengah Laut, Begini Kisah Nelayan Malaka yang Terhempas Ombak