Laporan Wartawan Tribun Jateng Mazka Hauzan Naufal
TRIBUNNEWS.COM, PATI - Mohammad Sholeh Ika Saputra (20) membunuh dan membuang bayi usia tiga bulan terungkap saat Polresta Pati menggelar konferensi pers kasus pembunuhan bayi N oleh ayah kandung di Mapolresta Pati, Rabu (3/5/2023).
Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama mengatakan kasus pembunuhan terungkap setelah orangtua N melaporkan kehilangan anak.
"Ibu korban melaporkan ke Polresta Pati kalau anaknya hilang.
Anak tersebut dititipkan oleh sang ayah tetapi ketika pulang bekerja anak tidak ada di kamarnya," ujar Kompol Andhika.
Saat dilakukan pemeriksaan, lanjut Kompol Andhika, ada kejanggalan dalam keterangan Sholeh, sampai akhirnya ia mengaku membunuh anaknya sendiri lalu dibuang ke sungai.
Berikut rangkuman kronologi kejadian itu :
1. Korban Tewas Dibekap
Mohammad Sholeh Ika Saputra (20) mengaku gelap mata saat bertindak keji membunuh darah dagingnya sendiri yang masih bayi.
N, putrinya yang baru berusia tiga bulan meregang nyawa setelah dibekap menggunakan bantal oleh sang ayah.
"Emosi saya mentok karena dua anak saya pada rewel. Saya bingung caranya nangani semuanya itu bagaimana.
Baca juga: Bayi Berusia 3 Bulan di Pati Hilang Misterius Saat Tidur Sendirian dalam Kamar
Langsung saya spontan bekap anak saya yang kecil pakai bantal," kata Sholeh saat dihadirkan dalam konferensi pers di Aula Sarja Arya Racana Polresta Pati, Rabu (3/5/2023).
Ketika ditanya kenapa tidak terpikir memanggil istrinya pulang untuk menenangkan anak bayi yang rewel, Sholeh mengatakan istrinya tidak bisa diganggu ketika sedang berjualan.
"Karena istri kalau sudah jualan itu bandel (tidak bisa diganggu)," ujar dia.
2. Mayat Korban Dimasukan Tas Kresek
Setelah N meninggal, Sholeh mengambil tas kresek hitam di bawah lemari pakaian.
"Saya gendong anak saya ke meja lalu Saya ambil kantong kresek dan saya masukkan ke kresek," ujarnya.
Setelah itu, Sholeh meletakkan mayat anaknya ke dalam jok motor untuk dibuang ke sungai.
3. Bertugas momong 2 anak karena istri jualan
Sholeh mengaku baru lima hari belakangan momong anaknya lantaran istri jualan.
Namun diduga Sholeh diduga mengalami baby blues lantaran memiliki dua anak dengan selisih dekat di usia muda.
Diketahui Sholeh baru lima hari mengasuh dua anak perempuannya yang berusia 1,5 tahun dan 3 bulan.
Ayah dua anak itu menyesal telah membunuh anaknya.
4. Sholeh Sempat Bersandiwara
Beragam cara Sholeh bersandiwara terkait hilangnya Naura, anak keduanya berusia tiga bulan.
Dari membaca Ayat Kursi 110 kali hingga menebar beras dan garam agar Naura kembali.
Namun, sandiwara Sholeh terbongkar seusai Naura ditemukan tewas mengapung di sungai.
5. Keterangan Sholeh sehingga polisi mencurigainya
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama mengatakan, mulanya pihaknya mencurigai Sholeh sebagai pelaku setelah yang bersangkutan memberikan keterangan janggal.
"Setelah ada laporan kehilangan anak, kami kumpulkan barang bukti dan keterangan dari para saksi.
Saksi kunci adalah ayah si bayi sendiri.
Saat kami periksa, ada kejanggalan dari keterangan yang dia berikan. Kemudian kami dalami kembali dan akhirnya terungkap bahwa ayahnya sendiri yang menjadi pelaku pembunuhan," jelas dia.
Saat diinterogasi, Sholeh mengaku membekap anaknya dengan bantal sampai tewas.
6. Kondisi Kejiwaan Sholeh Tidak ada gangguan
Sampai saat ini, berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Andhika, tersangka tidak terganggu kejiwaannya.
Kondisi jiwanya normal.
"Hanya saja, karena masih berusia muda, 20 tahun, mungkin emosinya masih labil.
Jadi karena emosi sesaat, tanpa direncanakan sebelumnya, dia melakukan perbuatan itu," ujar Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama.
7. Diancam 20 Tahun Penjara
Ia menyebut, Sholeh dijerat pasal 76c jo pasal 80 UU 35 tahun 2014 tentang perubahan terhadap UU RI 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak subsidair pasal 340 KUHP.
"Ancaman hukuman paling lama seumur hidup atau selama waktu tertentu atau selama 20 tahun," tandas dia.
Berawal Heboh Bayi Hilang Misterius
Sebelumnya, warga Pati dan jagat maya dihebohkan dengan kabar hilangnya Mazaya Keyra Elnaura, bayi perempuan berusia tiga tahun, secara misterius.
Sebelumnya, Naura dilaporkan hilang.
Kali terakhir, Naura diketahui masih tidur dalam kamar rumah orang tuanya di Kauman RT 4 RW 1, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan/Kabupaten Pati, Senin (1/5/2023) pagi sekira pukul 11.00 WIB.
Belakangan, bayi bernasib malang itu ditemukan di Sungai Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Pati, sekira 300 meter di sebelah utara SPBU Kaliampo, Selasa (2/5/2023) petang.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kejamnya Sholeh Bunuh Anak di Pati, Masukkan Mayat ke Tas Kresek Hitam dan Bagasi Motor