Pasca longsor, Daop 2 Bandung terus melakukan pemantauan untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan KA di area jalur rel yang terdampak longsoran tersebut.
Kabupaten Ciamis Dikepung Banjir dan Longsor setelah Diguyur Hujan Ekstrem
Selain longsor yang berdampak pada jalur kereta api di Purwakarta, bencana alam lainnya juga melanda wilayah Ciamis, Jawa Barat.
Hujan ekstrem di Ciamis dalam tiga hari terakhir, telah memicu terjadinya longsor, banjir, dan pohon tumbang di sejumlah lokasi di banyak kecamatan wilayah Ciamis.
Terakhir, hujan deras disertai angin kencang dan petir yang melanda Ciamis, Kamis (4/5/2023) sore sampai malam, membuat dua rumah warga di Kecamatan Baregbeg tertimpa pohon tumbang.
Dikutip dari TribunJabar.id, dapur rumah Engkos koswara di Dusun Nanggewer Rt 04 RW 03 Desa Jelat Baregbeg tertimpa pohon duren yang tumbang saat hujan lebat Kamis (4/5) pukul 16.30.
Selanjutnya, dapur rumah Titi di Dusun Cariang Hilir RT 9 RW 11 Desa Sukamulya Baregbeg tertimpa pohon duka tumbang saat hujan lebat Kamis (4/5) pukul 17.00 WIB, saat hujan lebat.
“Kedua pohon yang yang menimpa dapur rumah warga itu belum dievakuasi. Rencananya besok (Jumat, 5/5/2023),” kata Ketua FK Tagana Ciamis, Ade Waluya kepada Tribun, Kamis (4/5/2023).
Sementara arus lalu lintas jalan Saguling-Sukamulya sempat tersendat menyusul longsor tebing menimpa ruas jalan di Sukamulya.
Sampai Kamis malam masih dilakukan evakuasi puing longsor yang menimbun ruas jalan.
Kemudian, Jalan raya Baregbeg-Sukadana tergenang banjir di dekat Balai Desa Petir akibat luapan Sungai Cisepet dan selokan Cimentong, Kamis (4/5/2023) sore.
Puluhan KK warga Blok Cipeutey Dusun Nyangkokot Desa Panumbangan juga memilih mengungsi ke balai desa dan masjid.
Mereka khawatir terjadi longsor dan banjir bandang karen hujan lebat, selokan Nyangkokot tersumbat dan airnya terbendung.
Baca juga: Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-382, Rajiv NasDem Soroti Banjir dan Infrastruktur
Air yang terbendung tersebut, dikhawatirkan meluap kemana-mana memicu terjadinya banjir dan longsor.