Karena habis, bus melaju condong ke kanan dan menabrak korban yang sedang duduk menjaga dispenser Pertamax.
Sopir bus menambahkan, ia tak melihat dan tak sadar telah menabrak korban.
"Saya tidak lihat, pandangan kosong. Saya tidak sadar tabrak orang," ungkap pelaku.
Ia baru mengetahui telah menabrak setelah ada warga dan pengendara lain di SPBU yang memberitahunya.
Sopir bus mengaku, ia mengemudikan bus rute Aceh-Bandung.
Ia mengemudikan bus tersebut untuk menggantikan rekannya saat tiba di Betung, Banyuasin, beberapa jam sebelum kecelakaan.
"Kemarin-kemarin saya bawa mobil juga, sudah istirahat tapi masih lelah," kata pelaku.
Ditangani Polsek Indralaya
Kanit Gakkum Satlantas Polres Ogan Ilir, Ipda Iwanto Putra mengatakan, kasus ini ditangani Polsek Indralaya.
"Setelah olah TKP, menginterogasi sopir, pemeriksaan saksi-saksi dan berkoordinasi dengan pimpinan, bahwa kejadian tersebut lokusnya tidak di jalan raya. Itu di dalam area SPBU," kata Iwanto.
Iwanto mengatakan, kasus ini juga melibatkan beberapa pihak karena kecelakaan terjadi di area khusus.
Sedangkan kategori kecelakaan lalu lintas yang masuk dalam UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) adalah yang terjadi di jalan raya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunSumsel.com, Agung Dwipayana)