TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - I Nengah Paulus, warga Dusun Penida Kelod, Desa/Kecamatan Tembuku, Bangli, Bali menjadi korban peluru nyasar saat tengah berada di kebunnya, Minggu (7/5/2023).
Pria berusia 79 tahun itu tiba-tiba merasa kesakitan di bagian wajahnya.
Baca juga: Petani di Kabupaten Bengkulu Tengah Jadi Korban Peluru Nyasar, Bersumber dari Senapan Angin
Secara refleks dia memegangi wajahnya.
Paulus pun kaget saat mendapati ada darah pada bagian wajahnya.
Paulus kemudian segera dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapat perawatan medis.
Kanit Reskrim Polsek Tembuku, Ipda I Made Sucahya saat dikonfirmasi mengatakan, insiden itu terjadi saat korban Paulus tengah menyaksikan proses penebangan pohon albesia di kebun miliknya pada Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 09.10 Wita.
Tiba-tiba korban merintih kesakitan sambil memegang wajahnya.
"Anak korban dan dua saksi lainnya mencoba mengecek wajah korban dan melihat ada lubang di bagian bawah mata," ungkapnya.
Baca juga: Peluru Nyasar Tewaskan Warga Papua, Kapolda Mathius D Fakhiri akan Tindak Anggota yang Tak Taat SOP
Polisi yang mendapat laporan pasca kejadian, segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.
Dari olah TKP yang dilakukan, polisi mengamankan satu pucuk senapan yang diduga merupakan barang bukti.
"Sejauh ini belum diketahui siapa pelaku penembakan tersebut. Kasus ini masih dalam penyelidikan," kata dia.
Sementara dihubungi terpisah, Kasubbag Hukum, Humas dan Pemasaran RSU Bangli, Sang Kompyang Arie mengatakan, saat ini pasien Nengah Paulus menjalani rawat inap, besok akan dilakukan proses operasi.
"Pasien ini terkena tembakan pada pipi sebelah kanan. Pasien akan menjalani operasi pada Senin pagi," jelasnya. (mer)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Paulus Terkena Peluru Nyasar di Bangli, Polsek Tembuku: Kasus Masih dalam Penyelidikan