News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT ASEAN 2023

Presiden Jokowi Tinjau RSUD Komodo yang Biaya Pembangunannya Mencapai Rp 220 Miliar

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung kesiapan dan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, (9/5/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung kesiapan dan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, (9/5/2023).

RSUD Komodo disiapkan untuk mendukung perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN tahun 2023 di Labuan Bajo.

Baca juga: Laporan Adanya Intimidasi Terhadap Warga dan Wartawan di Tengah KTT ASEAN di Labuan Bajo

"Ini memang kemarin juga kita kejar ini sudah dalam rangka untuk persiapan KTT ASEAN," ujar Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, RSUD Komodo dibangun dengan bantuan dari Kementerian Kesehatan, baik dari sisi gedung maupun peralatannya. Biayanya mencapai Rp220 miliar.

Lebih lanjut, Kepala Negara memandang bahwa peralatan di RSUD Komodo sudah sangat bagus dan cukup lengkap untuk penanganan sejumlah penyakit berat.

"Kalau kita lihat peralatan sudah sangat bagus untuk kanker, untuk jantung, stroke, semuanya ada," imbuhnya.

Meskipun demikian, Presiden Jokowi menggarisbawahi pentingnya penambahan dokter spesialis di RSUD Komodo. Untuk itu, Kementerian Kesehatan dan RSUD Komodo diharapkan bisa mengejar kekurangan dokter spesialis agar masyarakat setempat tidak perlu berobat ke luar kota.

Baca juga: KTT ASEAN Labuan Bajo Hari Ini, Jokowi Diagendakan Gelar Pertemuan Bilateral dengan 5 Kepala Negara

"Ini nanti yang saya kira akan dikejar oleh Kementerian Kesehatan juga oleh RSUD Komodo agar semuanya komplet sehingga penyakit apa pun yang ada di sini tidak usah kita harus ke provinsi atau ke Jakarta, cukup ditangani di tingkat kabupaten," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini