TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kebakaran melanda gudang penyimpanan RSUD Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (9/5/2023) sore.

Brimob Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota membantu evakuasi pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, saat gudang penyimpanan dilahap api, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Gedung IGD RSUD Abepura Terbakar, Kabid Damkar Ungkap Penyebab

Wakapolda Papua Brigjen Pol. Ramdani Hidayat mengatakan, sewaktu kebakaran pihaknya merespon dengan mengutamakan penanganan awal yakni mengevakuasi para pasien dan tenaga medis.

"Kami mendirikan tenda darurat dan menyediakan felbet kemudian mengkordinasikan teknis evakuasinya," ujar Ramdani kepada wartawan di Abepura.

Selain itu, kata Ramdani, pihaknya juga sudah mengkoordinasikan kepada pihak rumah sakit agar dapat memberikan tempat yang layak kepada para pasien.

"Gedung yang terbakar hanya gedung logistik dan ruang rawat anak, yang lainnya tidak terkena api," ungkap Ramdani.

Ditempat yang sama, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Abepura, Petrus Benyamin Pepuho menyampaikan adanya pasien yang meninggal dunia.

"Yang meninggal ini karena status medis pasien tersebut, bukan karena terjadinya kebakaran," ujarnya.

Baca juga: Soal Kebakaran di RSUD Abepura, 100 Pasien Dievakuasi hingga Dugaan Penyebab

Kata Benyamin, kurang lebih pasien yang dievakuasi keluar gedung sekitar 100 pasien.

"Hampir semua pasien di ruang perawatan di evakuasi keluar gedung, sekitar 100 pasien, untuk korban luka bakar nihil," tambahnya. 

Penjelasan Damkar

Kabid Damkar Kota Jayapura, Margaretha Veronika Kirana, mengatakan api berawal dari gudang penyimpanan.

"Kebakaran tepat pukul 14.49 WIT, api berawal dari gudang penyimpanan," ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian.

Menurutnya, berdasarkan laporan dari petugas, asap tebal mulai terlihat dari lantai dua.