News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trending

Viral Video Mobil Puskesmas Lampung Tak Tolong Korban Kecelakaan, Sempat Berhenti Lalu Pergi

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto mobil Puskesmas Adirejo Jabung Lampung Timur yang viral karena terekam tak angkut korban kecelakan yang tergeletak di tengah jalan pada Selasa (9/5/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan mobil Puskesmas milik Pemkab Lampung Timur meninggalkan seorang pria yang tergeletak di tengah jalan dan tak menolongnya. 

Video tersebut ramai usai di unggah oleh akun Instagram @lampuung dan menuai berbagai komentar dari warganet.

Dari video berdurasi 13 detik tersebut, terlihat seorang pria tergeletak di tengah jalan yang diduga merupakan korban kecelakaan.

Lalu, terekam di lokasi tersebut dua orang pria mencoba menghentikan mobil Puskesmas itu.

Tak mengangkut pria yang tergeletak itu, mobil Puskesmas berwarna putih tersebut justru meninggalkan lokasi kejadian.

Video tersebut menuai pro dan kontra dari warganet dan membuat masyarakat bertanya-tanya alasan mobil tersebut meninggalkan pria yang masih tergeletak itu.

Baca juga: Curhatan Ayah dari Guru Muda di Pangandaran, Sebut sang Anak Merasa Terancam: Seperti Trauma

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan dr Satya membenarkan bahwa mobil tersebut merupakan mobil Puskesmas Adirejo Jabung Lampung Timur.

Diungkapkan dr Satya bahwa mobil yang berisi bidan dan bendahara Puskesmas itu sedang membawa berkas yang akan dikonsultasikan ke Dinas Kesehatan.

Saat hendak pulang ke Jabung, mobil tersebut membawa vaksin untuk bayi dan balita dua bulan.

Lantaran mobil tersebut tidak membawa Brancard atau bed pasien, serta membawa vaksin, mobil akhirnya memilih meninggalkan orang yang tergeletak. 

Bidan yang berada di mobil tersebut lantas menjelaskannya ke dua orang yang memberhentikannya.

"Pada saat itu, mobil itu tidak membawa tempat tidur pasien, lalu sedang membawa coolbox (pendingin vaksin) serta berkas-berkas," ujar dr Satya pada Kamis, (11/5/2023), dikutip dari Tribunlampungtimur.com.

Setelah itu, dua orang tersebut menyuruhnya untuk melanjutkan perjalanan.

Vaksin bisa rusak jika dikeluarkan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini