News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Husein Pastikan Tetap Jadi Guru ASN, Minta SMPN 2 Pangandaran juga Tetap Dilindungi

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Husein Ali Rafsanjani (27) batal mundur sebagai guru Aparatur Sipil Negara (ASN), ia juga minta pemerintah tetap lindungi SMPN 2 Pangandaran.

TRIBUNNEWS.COM - Husein Ali Rafsanjani (27), memastikan akan tetap menjadi guru Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Hal tersebut disampaikan Husein setelah dirinya bertemu dengan Bupati Pangadaran, Jeje Wiradinata di rumah dinas Bupati di Kabupaten Pangandaran, Kamis (11/5/2023) sore. 

Husein menegaskan batal mundur dan akan tetap mengajar. 

Pria berusia 27 tahun itu sebelumnya merupakan guru seni di SMPN 2 Pangandaran.

"Untuk kedepannya, tetap saya maunya jadi guru," kata Husein, dikutip dari TribunJabar.Id. 

"Apalagi, wartawan-wartawan ini semangat sekali ngechat ke saya nya. Jadi, saya tetap degdegan tapi kedepannya tetap saya jadi guru," lanjutnya. 

Sementara terkait tawaran Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk menjadi PNS di Bandung, Husein belum bisa memastikan. 

Husein mengaku belum menentukan nasibnya untuk mengajar di Bandung atau tetap di Pangandaran. 

"Karena, dua-duanya pilihan baik. Kebijakan pak Emil dan pak Jeje, saya pertanyakan sebagai ASN," ujarnya. 

Permintaan Husein 

Setelah bertemu dengan Ridwan Kamil dan  Jeje Wiradinata, Husein kembali menyampaikan pesannya kepada pemerintah terkait.

Pesan tersebut disampaikan Husein melalui video berdurasi 39 detik di media sosial akun Instagram @husein_ar, Jumat (12/5/2023). 

"Saya Husein, mohon maaf atas kegaduhannya. Saya kemarin, sudah bertemu dengan pak Jeje kemarin lusa sudah bertemu dengan kang Emil," ujar Husein dalam video. 

"Sudah dilindungi, diayomi, dirangkul oleh beliau-beliau (Kang Emil dan Jeje Wiradinata)," lanjutnya. 

Husein meminta kepada pemerintah terkait untuk tetap merangkul sekolah SMPN 2 Pangandaran tempat kerjanya dahulu.

"Tapi saya mohon, untuk sekolah saya yang lama untuk mohon dirangkul juga pak," kata Husein.

Sebab, setelah ceritanya viral, Husein mengaku takut nantinya akan berimbas terhadap tempat sekolahnya itu. 

"Karena, selalu dicari cari kesalahannya, kasihan. Saya juga enggak enak hati," ujarnya.

Husein berharap, semua pihak, khususnya guru-guru yang bekerja di SMPN 2 Pangandaran juga dilindugi dan diayomi. 

"Semoga, semuanya diberi keamanan kenyamanan dan keselamatan. Amin," ucapnya. 

Tangakapan layar Husein, seorang guru yang mengaku megalami pungutan liar (pungli) saat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil pada 2020 lalu. (TribunJabar)

Husein sebelumnya viral setelah menceritakan pengalamannya bekerja di lingkup pendidikan Pangandaran di akun sosial media TikTok miliknya @husein_ar

Dalam video yang ia unggah, Husein mengaku terpaksa membayar sejumlah uang saat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2020.

Pada saat itu, Husein mengaku mendapatkan surat tugas dengan rincian anggaran yang telah dibiaya oleh negara.

Namun, secara tiba-tiba ia disuruh membayar uang transport sebesar Rp 350 ribu. 

Ia melaporkan adanya pungli yang ia alami ke lapor.go.id.

Husein mengaku mendapat intimidasi dari sejumlah pihak buntut laporannya tersebut. 

Baca juga: 7 Fakta Husein, Guru Pangandaran Mundur dari ASN usai Diintimidasi Buntut Laporkan Pungli

Kini kasus dugaan pungli tersebut tengah diselidiki. 

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pangandaran, Dani Hamdani, pun dinonaktifkan buntut kasus ini. 

Dani Hamdani dinonaktifkan sementara agar proses penyelidikan kasus bisa berjalan dengan obyektif. 

Keputusan itu diambil setelah rapat yang dilakukan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata bersama stakeholder terkait, termasuk sejumlah teman angkatan Husein. 

Jeje menuturkan, pihaknya juga telah membuat tim khusus untuk mengusut kasus dugaan pungli ini. 

(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunJabar.Id/Padna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini