TRIBUNNEWS.COM - Warga Tapos, Kota Depok, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan jasad seorang wanita tanpa busana pada Kamis (11/5/2023).
Jasad wanita ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang sedang mencari pakan untuk hewan ternak.
Kondisi jasad tersebut telah membusuk dan petugas kepolisian berusaha mengidentifikasinya.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes menduga jasad tersebut merupakan korban pembunuhan.
“Masih kita dalami ya, kemungkinan pembunuhan (korban tewas akibat dibunuh),” paparnya, Jumat (12/5/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Kejanggalan Penemuan Jasad Mahasiswi USU, Ayah Angkat Tolak Autopsi, Korban Sudah jadi Tengkorak
Selain melakukan proses identifikasi, polisi juga melakukan penyelidikan terkait lokasi pembunuhan.
AKBP Yogen Heroes belum dapat memastikan lokasi jasad korban ditemukan merupakan tempat pembunuhan atau hanya tempat jasad dibuang.
“Kemungkinan pembuangannya di sini, kita belum tahu eksekusinya (pembunuhannya) di mana karena memang tanpa busana (kondisi korban),” lanjutnya.
Kasus penemuan jasad wanita di kebun akan ditangani Tim Gabungan dari Polres Metro Depok dan Polsek Cimanggis.
“Jadi kita harus pastikan apakah melalui jalan utama yang menuju kawasan apartemen di lokasi sekitar, atau menuju atas yang arah makam. Kita lihat nanti hasil dari penyelidikan di lapangan,” imbuhnya.
Menurut AKBP Yogen Heroes, jasad wanita yang ditemukan berusia kurang lebih 25-30 tahun.
Baca juga: Fakta-fakta Penemuan Jasad Guru di Sungai Bengawan Solo, Dibuang Hidup-hidup dan Tewas Tenggelam
“Perkiraan usia mayat wanita ini sekira 25-30 tahun lah ya,” bebernya.
Pada jasad wanita tidak ditemukan tanda lahir sehingga proses polisi kesulitan melakukan identifikasi.
Selain itu kondisinya juga sudah membengkak dan membusuk.
“Kondisi badan tidak ada tanda khusus seperti tato atau apa ya, nanti setelah ini (visum) baru bisa kita pastikan,” tandasnya.
Belum ada ciri fisik yang dapat diungkapkan karena jasad wanita dari bagian leher hingga ujung kepala sudah hancur.
“Nah ini belum bisa dipastikan (panjang atau pendeknya rambut korban), karena leher ke atas hancur."
"Jadi kita enggak tahu, belum bisa kita pastikan apakah rambutnya panjang atau pendek,” pungkasnya.
Kini jasad wanita telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk divisum.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)