News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon PNS Pangandaran Mundur

Update Kasus Pungli, Perintah Ridwan Kamil hingga Bupati Pangandaran Minta Maaf

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Husein Ali Rafsanjani, Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kabupaten Pangandaran yang mengaku diintimidasi setelah melaporkan dugaan pungutan liar (pungli) saat pelatihan dasar (Latsar) calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2020, telah bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal kasus Husein Ali Rafsanjani, guru muda yang bongkar praktik pungli di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Kisahnya pun viral dan mendapat atensi dari berbagai pihak.

Terbaru, ia bertemu dengan Bupati Panandaran, Jeje Wiradinata.

Dalam pertemuan tersebut, Jeje meminta maaf kepada Husein atas intimidasi dan gaji yang tak dibayarkan.

"Saya lebih meminta maaf ke kang Husein, apabila ada hal-hal dari aparat saya yang kurang bijak," ujar Jeje kepada sejumlah wartawan di halaman pendopo Bupati Pangandaran, Kamis (11/5/2023) sore, seperti yang diwartakan TribunJabar.id.

Jeje juga menceritakan, mulanya kondisi Pemkab Pangandaran dalam keadaan yang stabil.

Baca juga: Sudah Bertemu Ridwan Kamil, Husein Minta SMPN 2 Pangandaran Dirangkul: Selalu Dicari Kesalahannya

Namun tiba-tiba terjadi suatu dinamikan yang reaksinya berlebihan.

"Nah, mungkin itu, ketika kang Husein menyampaikan ada sesuatu seperti pungutan liar (pungli) dan sebagainya sehingga, kita seperti kebakaran jenggot," katanya.

Hal tersebut pun membuat Husein diminta untuk mundur dan diintimidasi.

"Penanganannya harus humanis, harus mengedepankan aspek komunikatif, hati ke hati,"

"Saya sudah sampaikan ke kang Husein, sesuatu yang terjadi ada hikmah di baliknya. Saya kira bukan hanya di Pangandaran, tapi untuk seluruh Indonesia," kata Jeje.

Menurut Jeje, persoalan yang dialami Husein ini tak bisa dianggap persoalan yang sepele.

"Intinya, ketika ada permasalahan yang substansial dan itu menyangkut hal yang fundamental harus ditangani dengan baik," ujarnya.

Jeje pun kini sudah menjadi ASN dan tetap mengajar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini