Turman mengungkapkan saat semakin parah, adiknya itu terlihat selalu membawa boneka kemana-mana sejak lima tahun terakhir.
Meski kejiwaannya terganggu, namun Iyos diketahui masih bisa berkomunikasi dengan baik.
Bahkan, saat diajak berbicara oleh seseorang, Iyos masih dapat menjawabnya dengan baik dan nyambung.
Pihak keluarga juga mengatakan Iyos sudah berulangkali berobat, namun tak membuahkan hasil.
Untuk itu, pihak keluarga juga tak mengetahui secara pasti penyakit apa yang diderita Iyos.
Saat ditanya alasan membiarkan Iyos tinggal sendirian, Turman menjelaskan bahwa adik iparnya itu kerap merusak barang-barang.
"Kenapa nggak bareng, ya suka marah lah. Dipasang listrik, tau-tau-nya dipukul."
"Jadi bukan karena kita keluarga gak merhatiin, gak peduli, tapi memang kita biarkan di rumah sendiri karena kadang suka marah, barang-barang suka dirusak gitu," katanya.
Polisi beri bantuan
Usai video Iyos viral, wanita berusia 50 tahun itu kini sering mendapat bantuan.
Dipimpin Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, pihak kepolisian langsung menyambangi rumah Iyos yang berada di Gang Masjid, RT 16/06, Kelurahan Cicurug, Kecamatan/Kabupaten Majalengka dengan memberikan tali asih.
Pihak kepolisian setempat juga melihat secara langsung kondisi rumah dari Iyos yang viral itu.
Pasalnya, Iyos diketahui tingggal seorang diri tanpa adanya listrik dan kondisi rumah yang tak layak huni.
"Ini berkaitan dengan program kami, program Kapolres Majalengka, yaitu polisi ada di mana-mana, jadi polisi tidak hanya melaksanakan Kamtibmas tapi bisa membantu dan meringankan masyarakat," ujar Indra kepada media, Kamis (11/5/2023), dikutip dari TribunCirebon.
Tak hanya itu, dalam waktu dekat perwira berpangkat dua melati itu juga akan memberikan perhatian lebih kepada rumah Iyos.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunCirebon/Eki Yulianto)