Begitupun keterangan yang diberikan kepada polisi masih konsisten hingga saat pra rekonstruksi yang dilakukan pada Jumat (12/5/2023).
"Kondisi kejiwaan Husen belum diperiksa," ujarnya kepada TribunJateng.com, Jumat.
Adapun dalam pra rekonstruksi dilakukan sebanyak 60 adegan.
Adegan-adegan tersebut menggambarkan saat Husen melakukan pembunuhan hingga pengecoran.
"Sejauh ini, pra rekonstruksi telah sesuai dengan keterangan tersangka dan para saksi," kata Dionisius.
Meski begitu, pihaknya tetap berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Husen.
Nantinya, apabila ada temuan gangguan kondisi kejiwaan tidak normal, akan dikoordinasikan ke pihak rumah sakit jiwa.
"Sampai sekarang keterangan Husen konsisten sehat-sehat saja," beber dia.
Baca juga: Sebelumnya Akui Puas dan Tak Menyesal, Kini Pelaku Mutilasi Bos di Semarang Minta Maaf
Pengakuan Husen
Jasad korban ditemukan di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Senin (8/5/2023).
Irwan Hutagalung menjadi korban mutilasi, dan mayatnya ditemukan dicor di tempat usahanya.
Muhammad Husen mengaku menghabisi nyawa bosnya yang tertidur di tempat usaha tersebut.
Saat korban tidur, Muhammad Husen menghujamkan linggis sepanjang hampir satu meter ke arah pipi kanan korban, Kamis (4/5/2023) sekira pukul 20.30 WIB.
"Saya dua kali tusukan linggis ke pipi kanan dan pelipis kiri korban," ujarnya di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
Baca juga: Berubahnya Husen, Tersangka Pembunuh Bos Galon di Semarang: Awalnya Tak Menyesal, Kini Minta Maaf