Korban yang mendapat luka tusukan di perut masih sempat keluar ke teras rumah kakaknya itu. Sebelum akhirnya roboh tak sadarkan diri.
"Kejadian penusukan ini terjadi di dalam rumah pelaku. Korban sempat keluar usai mendapat tusukan di perut, kemudian roboh terkapar di teras rumah kakaknya tersebut," jelas kapolsek.
Setelah melakukan penusukan, pelaku langsung kabur.
Hingga warga yang mengetahui kejadian itu mulai berdatangan dan memberikan pertolongan kepada korban.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Pajar Bulan, namun nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Korban akhirnya dimakamkan keesokan harinya, Jumat (12/5/2023).
"Hari ini sebelum Salat Jumat tadi korban sudah dimakamkan di TPU Desa Nanti Agung," kata Gema Arizon, Jumat.
Baca juga: Usai Bunuh Adik Iparnya, Pria Ini Duduk Santai Sambil Merokok di Ruang Tamu, Tangan Berlumur Darah
Bersembunyi di Rumah Keluarga
Tak butuh waktu lama, Jumat (12/5/2023) sekitar pukul 21.07 WIB, DA (30) pelaku pembunuhan Sugiarto berhasil diringkus Tim Totaici Polres Bengkulu Selatan.
Pelaku DA ditangkap saat bersembunyi di salah satu rumah keluarganya di Kelurahan Gunung Ayu, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Susilo membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan adik kandung di Seluma.
"Iya benar, baru kita amankan di Polres. Awalnya kita mendapatkan telepon dari Kasat Reskrim Seluma, bahwa pelaku DA kabur ke Bengkulu Selatan. Setelah kita lakukan pencarian didapati pelaku berada di rumah keluarganya di Kelurahan Gunung Ayu, Kecamatan Kota Manna, Bengkulu Selatan," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan.
Dalam waktu dekat pelaku segera diserahkan ke Polres Seluma untuk menjalani proses hukum sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukannya.
"Sudah kita koordinasikan pelaku sudah berhasil diamankan. Saat ini kita masih menunggu personel Polres Seluma melakukan penjemputan terhadap pelaku," ungkap Iptu Susilo.