News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ditemukan di Kepulauan Riau, Demam Babi Afrika Ternyata Berbeda dengan Flu Babi

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evolusi penyakit Demam Babi Afrika sejak 1 Januari 2018 sampai September 2018. Beberapa waktu lalu Indonesia mengonfirmasi kasus demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) di Pulau Bunan, Provinsi Kepulauan Riau. 

Penyakit ini bisa terjadi di mana saja di dunia.

Baca juga: Kementan akan Uji Coba Vaksin Demam Babi Afrika

Sifatnya menular dan dapat menyebabkan penyakit ringan hingga parah pada babi dan manusia.

Saat ini, sudah tersedia vaksin untuk flu babi.

"Untuk gejala adalah babi termasuk demam, kehilangan nafsu makan, masalah pernapasan, dan diare," urai Dicky. 

Sedangkan gejala pada manusia dapat berupa demam, batuk, sakit tenggorokan, hidung berair atau tersumbat, nyeri otot, sakit kepala, dan kelelahan.

"Penting untuk dicatat bahwa ASF tidak membahayakan kesehatan manusia. Namun, dapat memiliki dampak yang menghancurkan pada industri babi," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini