TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Jambi untuk melakukan kunjungan kerja pada Selasa, (16/5/2023).
Mengenakan kemeja putih lengan panjang Presiden bertolak dari Pangkalan TNI AU Halimperdanakusuma, Jakarta.
Tampak melepas keberangkatan Presiden yaitu Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen Mohammad Hasan, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, dan Pangkoopsud I Marsda Bambang Gunarto.
Pesawat yang membawa Presiden Joko Widodo tiba di bandara Sulthan Thaha Jambi, pada Selasa (16/5/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi direncanakan yang pertama akan mengunjungi Pasar Talang Banjar, Kota Jambi.
Setelahnya akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Sebelum bertolak ke Jambi, Presiden melepas Ibu Iriana Joko Widodo dan para anggota OASE KIM menuju Provinsi Sumatra Utara.
Para anggota OASE KIM bertolak ke Sumatera Utara untuk menghadiri Peringatan HUT Ke-43 Dekranas dan peresmian pembukaan pelatihan wirausaha baru tahun 2023.
Kunjungan ke Jambi Sempat Batal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan batal melakukan serangkaian kunjungan kerjanya di Pulau Sumatera.
Sesuai agenda awal, Jokowi bakal kunker di Lampung dan Jambi pada Rabu (3/5/2023).
Namun tiba-tiba saja dibatalkan, padahal rangkaian pengamanan dari TNI-Polri sudah disiapkan.
Diketahui pada Selasa (2/5/2023) malam Jokowi ada agenda bertemu dengan 6 pimpinan parpol pendukung pemerintah di Istana.
Pertemuan digelar lebih dari dua jam, tepatnya dari pukul 19.00 hingga pukul 21.30 WIB.
Para Ketum Parpol yang tampak hadir selain Megawati di antaranya Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Akhirnya Jokowi mundur dari jadwal awal, mantan Wali Kota Solo itu sudah mengunjungu Lampung, mengecek langsung kondisi jalan rusak.
Sementara kunjungan kerja ke Jambi dilakukan pada Selasa (16/5/2023) mei.
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Jambi pada Rabu (03/05/2023) resmi ditunda.
Kedatangan Jokowi ke Jambi ini, ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
"Sesuai informasi dari Kapenrem 042 / Garuda Putih, Mayor Hatta, bahwa kunker RI 1 ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Nanti jika ada perkembangan akan dikabari lagi," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, Selasa (02/05/2023).
3000 Lebih Personel TNI/Polri Siap Amankan Jokowi Selama di Jambi
Diketahui, sebanyak 3.000 lebih, personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk pengamanan kunjungan kerja Presiden Jokwidodo ke Jambi, pada Rabu (3/05/2023).
Kabid Humas Polda Jambi, Kombed Pol Mulia Prianto mengatakan, personel dari Polri sebanyak 1.138 personel, dan TNI sebanyak 2.000 personel, atau 3.138 personel gabungan.
Apel personel ini, dipimpin langsung oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono didampingi oleh Komandan Korem 042/Gapu Jambi Brigjen TNI Supriono, memimpin apel gabungan personel TNI-Polri pada Selasa, (02/05/2023)
Apel gabungan dalam rangka persiapan pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo di wilayah Provinsi Jambi.
Pada apel tersebut turut dihadiri juga oleh Kabinda Jambi , Wakapolda Jambi Pejabat Utama Polda Jambi dan Pejabat Utama Korem 042/Gapu.
Pada kesempatan tersebut Kapolda Jambi memberikan amanatnya kepada seluruh personel yang mengikuti apel gabungan.
"TNI polri merupakan hal penting untuk kelangsungan bangsa dan negara ini. Berbagai aktivitas masyarakat dikawal secara penuh oleh TNI dan Polri. Hal tersebut menjadikan bukti betapa pentingnya kita dalam menjaga keutuhan NKRI dan keberagaman bangsa ini serta Bhineka Tunggal Ika," kata Rusdi Selasa (02/05/2023).
Ia mengatakan bahwa, TNI-Polri memiliki peran dan andil untuk kokohnya bangsa dan negara Indonesia ini.
"Di dalam undang-undang kita adalah sama, sebagai alat negara dan perlengkapan negara untuk menjaga ketahanan negara serta menjaga situasi kamtibmas," jelasnya.
Kapolda juga turut berpesan kepada seluruh personel bahwa sebagai alat negara personel TNI Polri harus saling menguatkan dan mengokohkan.
"Jaga solidaritas dan sinegritas kita bersama. Selamat bertugas serta laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan jaga kekompakan TNI Polri," tutupnya.
Pengamat Menilai Kunjungan Presiden Jokowi ke Jambi Bawa Dampak Positif
Pengamat Pemerintahan Jambi, Citra Darminto menilai Kunjungan Presiden Jokowi Ke Jambi akan membawa dampak positif dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan peningkatan pembanggunan di Provinsi Jambi.
Akademisi Ilmu Pemerintahan Universitas Jambi ini mengatakan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk perhatian Joko widodo terhadap peningkatan kesejahteraan untuk Masyarakat Provinsi Jambi.
Menurutnya Kunjungan Presiden Jokowi ke Jambi harus dimanfaatkan dengan baik oleh Gubernur Jambi, kata Citra ini menjadi mementum Gubernur Jambi untuk menyampaikan Persoalan dan upaya mendapatkan solusi Secara Langsung kepada Presiden.
Mulai dari persoalan Ujung Jabung, Hilirisasi Hasil Pertanian, Jalan Tol, dan yang paling Fenomenal adalah Persoalan Batu Bara.
"Tentu masyarakat Jambi sangat mengharapkan kehadiran Kepala Negara ke Jambi, bisa menjadi momentum penyemangat untuk mendorong pembanggunan berbagai Bidang di Provinsi Jambi," ucapnya, Selasa (2/4/2023).
Selain itu kata Citra kehadiran Jokowi ke Jambi juga harus dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi untuk membangun komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat karena cukup strategis.
"Saya menilai kedatangan Presiden Joko Widodo cukup strategis bagi pemerintah daerah untuk membangun komunikasi yang baik dengan pemerintahan pusat," ucapnya.
Citra Darminto berharap Pemerintah daerah tidak tidur, harus aktif berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Terutama menjelaskan kebutuhan Provinsi Jambi guna percepatan pertumbuhan di berbagai sektor.
"Dari sisi politis, kunjungan presiden Joko Widodo sangat menguntungkan bagi daerah yang dikunjungi, Sekali pun presiden hanya berkunjung satu jam, itu sudah cukup untuk tahu keadaan daerah," jelasnya.
Kunjungan tersebut membuka peluang komunikasi politik guna percepatan pembangunan infrastruktur, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi.